Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (GTPP) Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi virus covid-19 saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, saat mengumumkan data terbaru persebaran pandemi virus covid-19.
Masyarakat, lanjut Cahyono, harus menaati kebijakan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. "Karena kasus positif covid-19 di Klaten kini masih fluktuatif," kata Cahyono.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jember Tewaskan Lima Orang
Pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang, yaitu ER, 37, warga Kecamatan Prambanan. Sebelumnya, pasien laki-laki itu menjalani isolasi delapan hari di Rumah Sehat Edotel Klaten.
Sedangkan dua pasien baru terkonfirmasi positif covid-19, masing-masing HW, 49, asal Kecamatan Juwiring, dan S, 55, warga Jatinom. Kedua pasien baru ini dirawat di RSD Bagas Waras.
"Hingga saat ini jumlah pasien positif covid-19 di Klaten total 169 orang, 134 di antaranya sembuh, 28 dirawat di rumah sakit, dan 7 orang meninggal dunia," paparnya. (OL-14)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved