Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ritual Adat Digelar Cegah Bekas Pasar Geliting Aktif Lagi

Gabriel Langga
13/8/2020 18:10
Ritual Adat Digelar Cegah Bekas Pasar Geliting Aktif Lagi
Ritual Adat(MI/Gabriel L)

SELURUH pedagang di Pasar Geliting telah dipindahkan oleh pemerintah untuk berjualan di lokasi baru Pasar Kewapante, di Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Namun, satu bulan terakhir ini, masih ada saja para pedagang yang nekat kembali berjualan di bekas pasar Geliting hingga aparat keamanan harus melakukan penertiban.

Untuk itu, warga Kewapante yang merupakan pemangku adat yakni Tua Adat Kopong Manu Muhun dan Tua Adat Wairkoja Menik Meten menggelar ritual adat pada Kamis (13/8). Tujuannya sebagai tanda pemindahan Pasar Geliting ke Pasar Kewapante sekaligus tidak ada lagi para pedagang kembali berjualan di bekas pasar Geliting.

Ketua Forum Pedagang Pasar Kewapante, Egenius Jawa kepada mediaindonesia.com mengatakan, keberadaan Pasar Kewapante ini sudah 12 tahun. Namun, sejak pedagang dipindahkan untuk berjualan di Pasar Kewapante tidak ada peresmian dari pemerintah daerah.

Secara adat Sikka, kata dia, jika ingin pindah di rumah kecil harus dibuat ritual adat. Namun, sejak pedagang dipindahkan, tidak sempat buat ritual adat sehingga ada pedagang lain yang kembali berjualan di bekas Pasar Geliting.

"Memang berulang kali, kami pedagang pasar minta dibuat ritual adat, sehingga tidak ada lagi yang turun berjualan dibekas Pasar Geliting karena menganggap belum dipindahkan," ungkap Egenius Jawa.

Disampaikan Egenius Jawa dengan adanya ritual adat dan peresmian Pasar Kewapante oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo maka tidak ada lagi pedagang yang berani berjualan dibekas Pasar Geliting karena apabila para pedagang kembali berjualan maka resikonya akan berhadapan dengan leluhur.

Sementara itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo yang juga hadir dalam acara ritual adat sekaligus peresmian Pasar Kewapante mengatakan dirinya merasa senang dengan dilaksanakan peresmian Pasar Kewapante yang berlangsung meriah dan sakral. Dimana peresmian diawali dengan pelaksanaan
ritual adat.

Menurut Bupati Sikka, dari aspek penataan ruang memang kapasitas Pasar Geliting yang ada di Desa Geliting itu sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga para bupati pendahulu sudah mengkaji dan memindahkan pasar Geliting.

"Memang ada pro kontra segala macam. Tetapi hari ini sudah terjadi. Ini kesepakatan kita semua. Peresmian ini gotong royong sepenuhnya oleh pedagang pasar," pungkas Bupati Robi Idong.  (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya