Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Dewan Wajib Tes Usap sebab Punya Agenda Padat

Bayu Anggoro
13/8/2020 05:50
Dewan Wajib Tes Usap sebab Punya Agenda Padat
Petugas medis melakukan tes usap (swab test) untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.(MI/ADAM DWI)

PEMPROV Jawa Barat terus meningkatkan tes usap covid-19 secara massal. Seluruh anggota DPRD Jabar beserta staf juga diwajibkan menjalani tes usap untuk menghindari paparan.

Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan pelacakan penyebaran virus korona harus tetap dilakukan saat aktivitas masyarakat sudah normal baru.

Lingkungan legislator juga berlaku sama. Semua dites usap sebab DPRD memiliki agenda padat mengundang banyak orang. “Seperti HUT ke-75 RI dan HUT ke-75 Jawa Barat. Penting bagi kami menjaga kesehatan bersama agar acara berjalan dengan lancar,” katanya di Bandung, Rabu (12/8).

Selain itu, Ineu menyebut pihaknya berupaya semaksimal mungkin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Jadi, tes ini juga menjadi contoh bagi masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” imbuhnya.

Universitas Bengkulu (Unib) mengelar tes usap bagi 100 dosen, karyawan, serta mahasiswa, kemarin. Tes massal digelar setelah dua dosen dan beberapa mahasiswa terkonfirmasi positif covid-19.

Kepala Dinkes Bengkulu Herwan Antoni mengatakan tes usap di Unib atas permintaan universitas karena salah satu dosen positif setelah kontak erat dengan orang Sekretariat DPRD Kota Bengkulu yang meninggal dunia.

Kabupaten Subang, Jabar, yang semula sudah landai, dikagetkan oleh 7 orang terpapar, 4 merupakan aparatur sipil negara (ASN), serta 4 warga Kecamatan Cijambe.

Ke-4 ASN merupakan eselon III di empat kantor dinas. Mereka diketahui positif dari hasil tes usap bersama 192 ASN lainnya, sedangkan 3 warga Kecamatan Cijambe dari hasil tracing dan tes usap.

Sementara itu, Pemkab Banyumas, Jateng, mengantisipasi lonjakan dari klaster perkantoran. Pasalnya, terjadi peningkatan kasus dari salah satu kantor bank.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan salah satu kantor Bank Syariah Mandiri ditutup sementara setelah belasan karyawannya positif covid-19.

“Awalnya, salah satu pimpinan bank itu mengeluh sakit dan jalani swab test. Hasilnya positif. Setelah itu, 17 karyawan dites dan 12 dinyatakan postif. Kami mengapresiasi kantor itu yang langsung mendeteksi secara mandiri,” ujar Achmad.

Nol kasus

Kepulauan Kecamatan Ka­rimunjawa, Kabupaten Jepara, berpenduduk 9.514 jiwa tercatat satu-satunya wilayah di Jateng yang masih nol kasus covid-19. Namun, Pemprov Jateng tetap berkeputusan belum membuka kepulauan itu untuk wisatawan yang ditutup sejak Maret 2020.

“Warga Karimunjawa sudah paham dengan protokol kesehatan. Kami berharap kepulauan itu dapat kembali dibuka untuk kunjungan wisata. Kami sudah sampaikan kepada Kapolda Jateng Irjen Ahmad agar dapat meyakinkan Pak Gubernur Ganjar Pranowo,” cetus Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Seluruh warga Perumahan Griya Nugratama, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jabar, mejalani rapid test karena sebuah keluarga di­nyatakan reaktif. Keluarga itu reaktif diduga dari anaknya yang bolak balik bekerja di Bekasi.

Bila Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan hanya me­nindak ASN yang tidak pakai masker, Pemkot Cimahi, Jabar, langsung mengganjar setiap orang yang tidak pakai masker dengan kerja sosial menyapu sampah selama 15 menit.

Sumsel juga lebih mengedepankan pendisiplinan protokol kesehatan dan isolasi mandiri dan tidak lagi menerima pasien di rumah sehat Wisma Atlet Jakabaring. (MY/RZ/BB/LD/AS/DW/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik