Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jateng Butuh 20 Tenaga Ahli untuk Laboratorium PCR

Haryanto Mega
27/7/2020 14:52
Jateng Butuh  20 Tenaga Ahli untuk Laboratorium PCR
Ilustrasi(Antara)

PEMERINTAH  Provinsi Jawa Tengah membutuhkan sekitar 20 tambahan tenaga ahli dan sarana yang lain untuk peningkatan laboratorium PCR. Kebutuhan tambahan tenaga ahli dan sarana tersebut guna mengejar target tes PCR sebanyak 4991 per harinya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan, sesuai perintah pemerintah pusat, Jawa Tengah ditargetkan dapat melakukan tes PCR sebanyak 4991 per harinya. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan tenaga ahli dan sarana di laboratorium.

‘’Iya, bukan hanya tenaga ahlinya, tapi juga alat dan reagen tes Covid-19 dan macam-macam yang dibutuhkan. Kita diterget untuk mengambil spesimen 4991 per harinya,’’ ujarnya usai Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Gedung A lantai 2 Kantor Pemprov Jawa Tengah, Senin (27/7)

Baca juga : Sembuh 50% Lebih, Masyarakat Diminta tetap Taati Protokol

Menurut Yulianto, pihaknya saat ini masih membutuhkan tambahan tenaga ahli laboratorium PCR 20 orang. Sejauh ini, dari laboratorium yang ada, baru mampu melayani sekitar 4000 tes PCR per harinya.

‘’Kalau untuk tenaga ahli laboratorium kita membutuhkan tambahan sekitar 20 orang. Tapi bukan hanya tenaga ahli, kebutuhan macam-macam juga seperti alat dan reagen tes Covid-19,’’ imbuhnya.

Selain target tes PCR, pihaknya juga menyampaikan pentingnya peran program Jogo Tonggo dalam menangani Covid-19. Dari program tersebut masyarakat bisa aktif mendata  kelompok yang rentan, seperti ibu hamil, lansia, penyandang sakit tak menular dan menular.

‘’Pengelompokan itu untuk meminimalisir angka kematian. Program Jogo Tonggo sangat berperan karena berbasis masyarakat dan mereka punya datanya. Nah, kelompok ini yang perlu kita perhatikan dan prioritaskan,’’  ungkapnya.(OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya