Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEGIATAN belajar mengajar di Tanah Air berubah drastis kala dilanda wabah covid-19. Pemerintah pun memutuskan untuk melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah dengan model daring.
Namun, sejumlah guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, lebih memilih mendatangi siswa ke rumahnya daripada menggunakan pembelajaran jarak jauh model daring.
Alasannya, karena banyak siswa tidak mempunyai laptop atau ponsel pintar. Jaringan internet pun kadang susah, sehingga proses belajar daring dikhawatirkan tidak bisa maksimal.
"Karena itu sebagai guru kelas, saya memilih mendatangi siswa di rumah. Proses belajar berlangsung di rumah atau di musala," kata guru SDN Kedung Waduk 1, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Sri Sumarsih.
Dia tidak melakukan sendiri, kolega sesama guru SDN Kedung Waduk 1 pun juga melalukan hal sama, yakni jemput bola seperti mendekat ke rumah siswa sejak tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai di tengah pandemi covid-19.
Proses pembelajaran numpang di rumah warga atau di musala, dengan menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Sekali mengajar hanya berisi satu kelompok, terdiri 5-6 siswa. Lama proses belajar 2 - 3 jam, dan dilaksanakan 2 - 3 hari dalam seminggu.
"Sesuai protokol kesehatan, tiap kelompok hanya 5-6 siswa, begitu selesai pindah ke kelompok siswa yang ada di kampung lain. Jadi putar tiap hari, ya harus sabar," imbuh dia.
Baca juga: Tidak Ada Internet, Guru Bentuk Kelompok Belajar di Rumah
Dia berharap, dengan menggunakan kurikulum 13 atau kurikulum tematik, hasilnya akan lebih efektif. Sri Sumarsih memiliki 24 siswa yang dibagi dalam lima kelompok.
"Dengan jumlah siswa yang sedikit, mudah mudahan hasilnya bisa efektif," tuturnya.
Para siswa cukup senang dihampiri guru di rumah atau kampungnya, kemudian belajar di musala atau menumpang di rumah warga. Namun, mereka mengaku lebih senang proses pembelajaran di sekolah, karena bisa bertemua banyak teman dan senda gurau.
"Entah sampai kapan pandemi bisa berakhir. Tetapi kita tetap sabar dengan model jemput bola ini, biar siswa tetap bisa belajar dengan cara efektif," pungkasnya.(OL-5)
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved