Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KASUS kekerasan pada anak masih terus terjadi di Sumatra Selatan. Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sumatra Selatan, dalam kurun waktu Januari hingga Juli, setidaknya ada 127 kasus kekerasan pada anak.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel (DP3A Sumsel) Fitriana mengatakan kasus yang muncul terjadi pada anak perempuan sebanyak 80 kasus dan 47 lainnya pada anak laki-laki. Jenis kekerasannya pun beragam.
"Ada yang kekerasan fisik, psikis, seksual, eksploitasi, trafficking, penelantaran, dan lain-lain," ujar Fitriana, Kamis (23/7).
Menurutnya, munculnya kasus kekerasan anak disebabkan faktor ekonomi yang saat ini sedang mengalami keterpurukan akibat pandemi covid-19.
"Situasi perekonomian yang sedang terpuruk menjadi latar belakang munculnya kasus kekerasan anak ini," katanya.
Baca juga: 62 Anak Babel jadi Korban Kekerasan Seksual
Fitriana mengatakan kondisi ekonomi yang tidak stabil di tengah pandemi covid-19 menjadi pemicu pertengkaran orangtua dan berdampak terhadap kekerasan pada anak.
"Termasuk juga perebutan hak asuh. Suami dan istri sama-sama di PHK dan mereka berpisah. Ujungnya berdampak terhadap kekerasan pada anak," terangnya.
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya kekerasan seksual juga didominasi oleh faktor ekonomi dan lemahnya pengawasan. Fitriana menyebut aktivitas di rumah justru menambah tekanan keluarga. Terlebih bagi orangtua pria yang telah di-PHK dan banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Seperti di Banyuasin beberapa waktu lalu, ada satu kasus yang dirudapaksa oleh ayah tiri. Lalu, satu kasus lagi oleh ayah kandung dan satu lagi oleh kekasih si ibu. Rata-rata dilakukan oleh orang terdekat," ungkapnya.
Menurutnya, banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh orang terdekat karena memiliki akses serta pengawasan yang lemah. Sejauh ini DP3A Sumsel melakukan pendampingan kepada perempuan dan anak yang mengalami kekerasan dengan menyediakan kuasa hukum serta psikolog.
"Kita juga dampingi korban sampai ke pengadilan jika kasusnya sampai ke ranah hukum. Sedangkan psikolog, kita bantu agar kondisi kejiwaan korban tetap baik, dan bila perlu kita siapkan dokter," pungkasnya.(OL-5)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved