Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

RDF, Babak Baru Pengelolaan Sampah

Liliek Dharmawan
15/7/2020 04:35

WARGA Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tidak perlu khawatir lagi dengan gunungan sampah. Pasalnya, daerah ini sudah memiliki fasilitas refuse derived fuel (RDF) yang akan menyulap sampah menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

Fasilitas RDF dibangun di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi. Kemarin, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meresmikan fasilitas itu secara virtual.

Seusai peresmian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifi n Tasrif mengatakan hasil olahan sampah di RDF langsung dimanfaatkan pembangkit listrik tenaga uap di Cilacap. PLTU bisa mengurangi penggunaan batu bara hingga 3%.

“Sangat membantu karena lebih murah dari biaya batu bara. Hasil olahan sampah ini juga dapat dibakar pada suhu 2 ribu derajat Celcius,” tambahnya.

RDF, lanjutnya, hanya membutuhkan biaya pengolahan Rp30 ribu untuk satu ton sampah atau US$20. Sementara itu, harga batu bara US$40-US$50. Kedua bahan itu menghasilkan kalori yang sama, yakni 3 ribu kalori.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati memastikan sistem RDF merupakan tonggak baru pengelolaan sampah di Tanah Air.

“Selain untuk PLTU, olahan RDF juga bisa dimanfaatkan untuk pabrik semen. Di Indonesia, ada 34 pabrik semen dan lebih dari 50 PLTU. Setiap hari bisa 28 ribu ton sampah untuk diolah dan disuplai ke mereka.”

RDF Cilacap dibangun atas kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kedutaan Besar Denmark, Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Cilacap, dan PT Solusi Bangun Indonesia. Nilai investasinya mencapai Rp90 miliar.

PT Solusi Bangun Indonesia merupakan anak usaha PT Semen Indonesia. “Kami juga akan memanfaatkannya sebagai bahan bakar alternatif dalam produksi semen,” kata Direktur Produksi Semen Indonesia Benny Wendry.

Ia yakin pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif merupakan solusi pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik. “RDF mengolah sampah domestik dengan metode bio drying untuk dijadikan energi terbarukan.” (LD/HT/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya