Jogja Belum Berani Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Ardi Teristi
15/7/2020 19:00
Jogja Belum Berani Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Kawasan Tugu Pal Putih, Daerah Istimewa Yogyakarta(Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X menyatakan pihaknya belum berani menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Kalaupun nanti mulai digelar pembelajaran tatap muka, kata Sultan, pelaksanaannya akan dimulai dari perguruan tinggi kemudian bertahap ke kelompok pembelajaran yang lebih muda, yaitu SMA/SMK, SMP, SD, baru kemudian taman kanak-kanak.

Menurut Sultan, jika anak-anak sekolah, saat mulai masuk sekolah guna mengikuti kegiatan belajar tatap muka, risikonya terlalu besar.

"Saat ini pembelajaran lewat online. Tidak berani risikonya (jika membuka pembelajaran tatap muka). Mengko diunekke. Anake uwong je (Nanti diprotes. Anaknya orang)," ujar Sultan.

Baca juga: Kegiatan Belajar Mengajar di NTT Mulai 20 Juli

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Bambang Wisnu Handoyo menyampaikan bahwa pihaknya mewacanakan akan memadukan pembelajaran tatap muka dan daring.

"Tatap muka tetap diperlukan, tetapi tatap muka yang kayak apa," kata Bambang. Ia menyatakan komposisi tatap muka dengan pembelajaran daring bisa 30%:70% atau 40%:60 persen.

Saat tatap muka, pembelajaran bisa dilakukan dua kelompok, pagi dan sore. Pembelajaran pun tidak seperti kelas klasikal yang sampai 36 siswa, tetapi dibatasi jumlahnya.

"Pembelajaran tatap muka berisi informasi pembelajaran yang didaringkan," jelas Bambang.

Selain itu, saat pembelajaran tatap muka siswa bisa memperoleh penjelasan dari materi-materi yang belum dipahami saat pembelajaran daring.

Bambang juga menyampaikan bahwa Kemendikbud diminta menyusun kurikulum pembelajaran daring. "Sebab pembelajaran daring tidak bisa disamakan dengan tatap muka dan bebannya pun juga tidak bisa disamakan," pungkas Bambang. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya