Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Istri KSAD Bantu Perajin Pahat Batu di Muntilan

Rudy Polycarpus
13/7/2020 21:40
Istri KSAD Bantu Perajin Pahat Batu di Muntilan
Ketua Umum Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa menyambangi  Sanggar Pahat Batu Linang Sayang(TNI AD)

KETUA Umum Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa menyambangi Sanggar Pahat Batu Linang Sayang di Muntilan, Jawa Tengah.

Sanggar milik Lilis Sulistiyono itu telah menghasilkan banyak, bahkan dikenal hingga ke mancanegara.

Di lahan seluas 5.000 meter persegi, Lilik bersama 30 karyawannya memproduksi beragam batu pahatan yang bernilai tinggi. Sebagian produksinya diekspor ke sejumlah negara di Asia, Afrika dan Eropa 

Hetty mengatakan, kunjungannya ini dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan kepada para perajin yang terdampak pandemi covid-19.

Dikutip dari akun Youtube TNI AD, Senin (14/7) Hetty sempat berbincang dengan Trisno, salah satu perajin senior di sanggar tersebut.

"Bagaimana kondisi di pandemi saat ini?" ujar istri KSAD Jenderal Andika Perkasa itu kepada Trisno.

Trisno mengaku hanya bekerja empat hari dalam sepekan selama pandemi. Pada kondisi normal, ia dan perajin lainnya bekerja selama enam hari dalam seminggu.

"Daripada kita off-kan kasian karena butuh makan semua. Ya nunggu keadaan ini sembuh dulu," timpal Lilik.

Selama pandemi, sambung Lilik, produksi berkurang, tapi ia tetap mempertahankan pekerjanya.

Pada kesempatan itu, Hetty menyempatkan diri berkeliling menyapa perajin lainnya yang tengah bekerja. Ia juga menggumi sejumlah karya perajin.

"Wah cakepnya. Bikin seperti ini hanya 1,5 bulan. Cepat sekali," ujar Hetty mengagumi salah satu patung karya perajin.

Seusai memberikan bantuan kepada pekerja, Hetty pamit seraya berpesan kepada para perajin agar menjaga kesehatan selama bekerja dan selalu menaati protokol kesehatan. (OL-8).

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya