Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG pendaki gunung berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di kawasan Hargo Dumilah yang merupakan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (6/7).
Petugas Perum Perhutani KPH Lawu dan Sekitarnya, Supiyanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL) Magetan. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas dan relawan. "Kami menerima laporan dari relawan PGL pada Senin pagi. Korban yang tewas di puncak Gunung Lawu masuk wilayah Magetan itu belum diketahui identitasnya," ujar Supiyanto di Magetan.
Menurut dia, berdasarkan laporan relawan, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang tanpa baju atasan dan hanya mengenakan celana bahan jins. "Korban sudah meninggal dunia di pinggir jurang yang berjarak sekitar 100 meter dari pos V Hargo Dumilah puncak Gunung Lawu," katanya. Saat ditemukan relawan, korban tidak membawa kartu identitas apapun, sehingga menyulitkan petugas untuk proses mengidentifkasi.
Supiyanto mengatakan belum diketahui pasti penyebab kematian pendaki tersebut. Namun, diperkirakan karena kondisi cuaca dingin yang ekstrem yakni mencapai hingga 6 derajat Celcius. (R-1)
Kamu lagi dalam periode menjadi pecinta alam atau atlet?
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berlari bersama 909 pelari kategori 15K dalam ajang Siksorogo Lawu Ultra 2022.
Tim SAR menemukan korban dalam keadaan kelelahan dan kedinginan.
Pembukaan dilakukan karena berdasarkan hasil survei tim Perhutani dan BPBD setempat. Jalur pendakian telah aman menyusul kondisi badai di puncak Gunung Lawu telah berlalu.
Pelaku sulit mengelak ketika diperlihatkan tayangan viral terkait beberapa pohon tumbang di petak 42-5 RPH Tlogodlingo dan tanah yang tergerus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved