Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEORANG pendaki gunung berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di kawasan Hargo Dumilah yang merupakan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (6/7).
Petugas Perum Perhutani KPH Lawu dan Sekitarnya, Supiyanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL) Magetan. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas dan relawan. "Kami menerima laporan dari relawan PGL pada Senin pagi. Korban yang tewas di puncak Gunung Lawu masuk wilayah Magetan itu belum diketahui identitasnya," ujar Supiyanto di Magetan.
Menurut dia, berdasarkan laporan relawan, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang tanpa baju atasan dan hanya mengenakan celana bahan jins. "Korban sudah meninggal dunia di pinggir jurang yang berjarak sekitar 100 meter dari pos V Hargo Dumilah puncak Gunung Lawu," katanya. Saat ditemukan relawan, korban tidak membawa kartu identitas apapun, sehingga menyulitkan petugas untuk proses mengidentifkasi.
Supiyanto mengatakan belum diketahui pasti penyebab kematian pendaki tersebut. Namun, diperkirakan karena kondisi cuaca dingin yang ekstrem yakni mencapai hingga 6 derajat Celcius. (R-1)
Nama dan warung Mbok Yem memang sudah tidak asing di telinga pendak Gunung Lawu. Dia penjual makanan dan minuman di Hargo Dalem, berjarak sekitar 100 meter dari puncak utama Lawu, Hargo Dumilah
KABAR duka bagi pendaki Gunung Lawu. Wakiyem atau biasa disapa Mbok Yem, pemilik warung legendaris di puncak Gunung Lawu, tutup usia pada Rabu (23/4) siang.
Kamu lagi dalam periode menjadi pecinta alam atau atlet?
Luas area Gunung Lawu yang terdampak karhutla diperkirakan mencapai 2.185 hektare yang terbagi di tiga kabupaten antarprovinsi.
Sekitar 1.000 umat muslim mengadakan salat istisqa menyusul kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan dan kebakaran.
Pemkab meminta campur tangan BNPB untuk bisa memadamkan api dari udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved