Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEBUTUHAN es balok di Padang, Sumatra Barat, terus meningkat dari hari ke hari, terutama bagi para nelayan. Es balok dibutuhkan nelayan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan.
"Saat ini kita kekurangan sekitar 30 ton es balok per harinya," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang, Guswardi, Minggu (5/7).
Untuk menutupi kekurangan es balok, Pemko Padang menjalin kerja sama dengan Koperasi Saudagar Minang Raya. Koperasi ini nantinya mendirikan pabrik es balok.
"Kami menjalin kerjasama dengan Koperasi Saudagar Minang Raya. Kita harapkan dapat menutupi kekurangan (es balok) selama ini," tutur Guswardi.
Saat ini DKP Kota Padang mengoperasikan dua pabrik es balok yang berkapasitas masing-masing 15 ton dan 30 ton per hari. Adapun kebutuhan es balok untuk nelayan di Padang mencapai 75 ton setiap harinya.
"Artinya kita kekurangan 30 ton sehari. Mudah-mudahan pabrik es balok akan menutupi semuanya," bebernya. (P-2)
PEMKOT Padang melalui Dinas Sosial setempat langsung bergerak cepat untuk menyerahkan bantuan kebutuhan dasar untuk enam Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Lubuk Begalung.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
Sebanyak 104 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan telah menyelesaikan musyawarah khusus kelurahan untuk pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih.
Adapun pejabat yang dinonaktifkan sementara antara lain Direktur RSUD Rasidin, Kabid Pelayanan dan Keperawatan, serta Kasi Pelayanan dan Kasi Keperawatan.
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
Pada 2 Mei 2025 pukul 15.30 jemaah Kloter 1 sudah mulai memasuki asrama, 3 Mei akan terbang bersama Lion Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved