Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TUJUH penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Lebak, Banten, yang merupakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) di tingkat kecamatan, hari-hari ini fokus mengawal petani pada tujuh desa di tujuh kecamatan sejak 20 Juni. Mereka bekerja keras menyongsong Musim Tanam II periode April - September (Asep) mencakup 189 hektar.
Penyuluh Erna Martina mengatakan mereka yakni Dike Cidrasari di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak; Didin di Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja; Tatan Kustandi di Desa Pasirhaur, Kecamatan Cipanas; Dadan Agus Kartiwa di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur.
"Abdulloh Qumaeni di Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas; Pupu Pauziah di Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung; dan Ridwan Prihantoro Desa Parage, Kecamatan Cikulur," kata Erna, Minggu (5/7).
Menurutnya, BPP selaku KostraTani menyadari prediksi Badan Pangan Dunia (FAO) tentang krisis pangan akan melanda sebagian Asia akibat kemarau, dapat menjadi kenyataan apabila tidak diantisipasi. Saat ini masih ada air di lahan sebelum kadung menyusut lantaran kemarau.
"Kabupaten Lebak mengantisipasi krisis pangan dengan percepatan tanam padi setelah panen raya. MT II Asep dimulai sejak awal Mei 2020. Sampai saat ini penyuluh dan petani terus melakukan tanam padi," kata Erna.
Menurutnya, lahan 189 hektar ditanam oleh delapan Poktan terdiri atas Poktan Melati seluas 20 hektar; Poktan Katagihan 11 hektar; Poktan Silebu 30 hektar; Poktan Gununghaur 20 hektar; Poktan Kapunduhan 37 hektar; Poktan Tarikolot Makmur 20 hektar; Poktan Tani Mukti 30 hektar; dan Poktan Sukadamai 21 hektar.
Penyuluh Pusat, Susilo Astuti Handayani di Kementerian Pertanian RI selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian di Provinsi Banten menyatakan Surat Edaran (SE) dari Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo telah menjadi perhatian pemerintah daerah, untuk memantau dan memastikan percepatan tanam padi pada MT II 2020 demi mengantisipasi krisis pangan dan pandemi Covid-19.
Mentan Syahrul juga mengajak penyuluh dan petani memanfaatkan sisa musim hujan hingga Juli 2020, untuk percepatan tanam mendukung target luas tanam 11,66 juta hektar di seluruh Indonesia.
"Potensi panen padi Juni 2020 diperkirakan 0,74 juta hektar, yang dapat menghasilkan beras 1,94 juta ton sebagai upaya mencapai ketahanan pangan dan tersedia pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia," kata Susilo AH mengutip seruan Mentan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi berulangkali mengingatkan melalui video conference dengan petani dan penyuluh di seluruh Indonesia tentang pentingnya sektor pertanian, karena menyangkut kebutuhan pangan rakyat.
"Pertanian tidak boleh berhenti. Penyuluh harus tetap semangat dan tetap turun ke lapangan mendampingi petani untuk menggenjot produksi pangan," katanya.
Erna Martina menambahkan dalam upaya meningkatkan produksi, petani memanfaatkan benih dari varietas yang dianjurkan dengan umur relatif pendek sekitar 100 hari, Ciherang dan Mekongga.
"Petani beserta penyuluh pertanian juga melakukan pemeliharaan padi yang telah ditanam hingga panen raya sekitar September hingga awal Okober 2020. Mereka tetap bekerja untuk memupuk, menyiang, mengatur air maupun pengamatan hama dan penyakit," kata Erna. (OL-13)
Baca Juga: Indonesia Sasar Ekspor Produk Makanan Minuman ke Afrika
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
MEMASUKI musim tanam, PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh.
Hasil panen hingga padi di Kabupaten Indramayu hingga akhir September ini sudah mencapai 996 ribu ton gabah kering pungut (GKP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved