Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), terus mengembangkan konsep smartcity sebagai solusi menghadapi kenormalan baru saat pandemi covid-19. Langkah yang dilakukan, yaitu mengembangkan teknologi untuk melayani masyarakat sehingga pelayanan tetap berjalan tetapi tetap aman.
Hal itu disampaikan Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, saat acara webinar sustainable development goals (SDGs) di Ruang Arungbirang, Kompleks Rumah Dinas Bupati, kemarin. “Dalam menghadapi new normal, Kebumen telah menelurkan inovasi di masa pandemi covid-19. Pandemi itu belum dapat dipastikan kapan berakhirnya sehingga kita dituntut untuk beradaptasi dan kembali produktif,” ujar Yazid.
Sejauh ini, pelayanan yang telah dilaksanakan, di antaranya sistem penanggulangan pasien gawat darurat, aplikasi bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) secara daring, layanan kependudukan, aplikasi iKebumen, serta penerimaan peserta didik baru SMP secara daring. Berbgai inovasi tersebut telah dilakukan untuk mengurangi tatap muka sehingga pelayanan tetap berjalan.
Terpisah, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi saat ini masih menunggu surat dari Kementerian Kesehatan untuk menerapkan kenormalan baru. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan surat pengajuan untuk menerapkan kenormalan baru sudah diserahkan ke Kementerian Kesehatan, dan saat ini pengajuan itu dalam pengkajian.
“Kita sedang menunggu SK dari Kemenkes tentang penerapan kenormalan baru,” kata Wahyu saat dihubungi, kemarin. Dengan adanya pengajuan itu, saat ini Kota Sukabumi berada dalam masa transisi menuju kenormalan baru.
Untuk itu, lanjut Wahyu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi tengah mempersiapkan dengan matang penerapan protokol kesehatan di semua ruang publik atau di tempat-tempat keramaian.
“Kami juga terus sosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan meskipun sekarang kita sudah berada pada zona hijau,” imbuhnya.
Sebagai informasi, tren penyebaran covid-19 di Kota Sukabumi terus melandai. Dalam dua pekan terakhir, tidak terjadi penambahan kasus baru. (LD/BB/N-3)
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved