Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETANI di Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, mengeluhkan terjadinya kelangkaan pupuk jenis Phonska dan SP 36. Kedua pupuk bersubsidi ini mulai sulit ditemui di toko-toko tani sejak sepekan terakhir.
Ketua Gerakan Petani Mandiri Indonesia (GPMI) Jawa Barat, Yuyun Suyud mengatakan saat ini serentak petani di Priagan Timur, Jawa Barat namun keberadaan pupuk susah didapatkan.
"Pemerintah telah memberikan benih padi bagi kelompok petani dilakukannya secara gratis di berbagai wilayah. Bantuan benih padi Ciherang dan Mekongga sudah diberikan. Saat ini petani telah melakukan pemupukan dasar menggunakan urea. Tetapi sekarang ini petani akan melakukan pemupukan tahap kedua mengalami kesulitan mendapatkan pupuk Phonska dan SP 36,," kata Yuyun Suyud, Kamis (25/6).
Diakui banyak petani kecewa karena kios-kios fesmi tidak lagi menyediakan pupuk Phonska dan SP 36. Bahkan salah satu gudang penyangga di Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum juga kosong. Petani sudah berupaya mengirimkan surat kepada Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian agar turun tangan menghadapi kelangkaan pupuk bersubsidi itu. Petugas Penyuluh Pertanian sudah ikut membantu menyampaikan kepada dinas terkait adanya kelangkaan pupuk, namun sampai sekarang belum ada jawaban.
baca juga: Sumsel Posisi Kelima Lumbung Padi, Gubernur Kurang Puas
Sementara, Kepala Dinas Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi membenarkan adanya kelangkaan pupuk SP 36 dan Phonska, dan hanya urea yang tersedia. Pihaknya berjanji akan segera mendistribusikan kebutuhan para petani tersebut.
"Petani jangan panik, kami akan upayakan agar pupuk Phonska dan SP 36 segera tersedia dan langsung didistribusikan kepada petani yang akan melakukan pemupukan kedua. Saat ini yang tersedia hanya pupuk urea," pungkasnya. (OL-3)
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved