Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Wakapolres Karanganyar Nyaris Jadi Korban Pembunuhan

Widjajadi
22/6/2020 03:45
Wakapolres Karanganyar Nyaris Jadi Korban Pembunuhan
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi (tengah) memberi keterangan terkait penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar, Senin (21/6).(MI/Widjajadi)

WAKIL Kepala Polres (Wakapolres) Karanganyar, Jawa Tengah, Komisaris Busroni dan sopirnya, Bripda Hanif Ariyono menjadi korban sasaran pembacokan pria tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan susur gunung dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 di jalur pendakian Lawu di Cemoro Kandang , Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (21/6) pagi.

Aksi pembacokan tersebut direspon polisi dengan tindakan tegas. Pelaku tewas dalam perjalan ke rumah sakit setelah mengalami luka akibat tembakan yang dilepaskan polisi.

Busroni mengaku tidak habis mengerti, dirinya menjadi sasaran amuk brutal  pria tidak dikenal pembawa senjata sabit. " Alhamdulillah saya tidak apa-apa, karena tertolong tongkat yang saya pakai untuk menangkis," katanya usai.

Informasi yang didapat menyebutkanb, peristiwa amuk pria itu bermula saat anggota Polres Karanganyar bersama relawan sedang mengadakan kegiatan susur gunung dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 dengan  bersih-bersih jalur pendakian di depan pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang, Tawangmangu. Tiba-tiba  seorang pria tidak dikenal berjalan menuju arah toilet yang ada di posko pendakian.

Tanpa diduga, pria tersebut kemudian menyerang Busroni dan Hanif yang berdiri tidak jauh dari lokasi kegiatan. Busroni berhasil menangkis serangan sabit pelaku namun Hanif tidak mampu mengelak hingga mengalami luka bacokan di punggung dan leher. Korban pun terjatuh. Melihat kejadian tersebut, sejumlah polisi yang berada di lokasi kejadian langsung melumpuhkan pelaku dengan tembakan

"Karena membahayakan anggota lain, anggota cepat melumpuhkan tersangka pelaku dengan tiga kali tembakan di kakinya. Tapi karena pendarahan, pria tersebut meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ungkap Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfhi yang meluncur ke RSUD Karanganyar untuk menengok anggotanya yang menjadi korban pembacokan pria tidak dikenal itu. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya