Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo optimistis Provinsi Lampung dapat menjadi lumbung ternak nasional.
Lampung memenuhi syarat untuk pengembangan peternakan sapi, antara lain karena memiliki pakan ternak sendiri dan dekat dengan DKI Jakarta yang mampu menyerap pasokan daging.
“Saya yakin dengan segenap sumber daya alam dan potensi yang dimiliki, Lampung dapat menjadi lumbung ternak nasional. Saya mau (produksi) 10 kali lipat dari yang saat ini dan saya siap membantu,” kata Mentan di lokasi pengembangbiakan sapi berbasis bahan baku lokal, PT Superindo Utama Jaya (SUJ), di Banjarsari, Kota Metro, Provinsi Lampung, kemarin.
Menurutnya, permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan peternakan selama ini ialah pakan. Namun, hal itu bisa diatasi dengan adanya pakan yang memanfaatkan bahan baku lokal, yakni batang singkong seperti yang dilakukan PT SUJ.
Mentan mengungkapkan, konsumsi komoditas peternakan Tanah Air mencapai 700 ribu ton, tetapi kemampuan produksi peternakan dalam negeri hanya 400 ribu ton.
Oleh karena itu, Lampung harus memanfaatkan hal tersebut dengan menambah kapasitas produksi peternakan.
Oleh sebab itu, Mentan juga menegaskan pihaknya bersama perbankan siap membantu pengembangan peternakan di Provinsi Lampung agar semakin berkembang.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi komitmen dan dukungan Mentan dalam mewujudkan Lampung sebagai lumbung ternak nasional.
“Di PT Superindo ini kita dapat melakukan ternak sapi dan ini dapat kita kembangkan kepada petani melalui kredit usaha rakyat (KUR). Ditambah dukungan Mentan, saya yakin Lampung akan menjadi lumbung ternak nasional,” ujar Gubernur.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak, lanjut Arinal, pemerintah provinsi bersama perguruan tinggi telah menemukan pakan ternak berbahan baku singkong.
“Dengan pakan ini, petani tidak memerlukan biaya tinggi. Dan sudah dibuktikan bahwa makanan ini disukai ternak,” jelasnya.
Selain menyerahkan bantuan KUR dan asuransi ternak sapi/kerbau periode Januari-Juni 2020, kunjungan kerja Mentan ke Lampung di tengah pandemi covid-19 ini juga untuk memastikan ketersediaan pangan.
“Maaf Pak Gubernur, Pak Danrem, Pak Kapolda, saya turun membawa rombongan banyak meskipun masih dalam pandemi covid-19. Tetapi lebih baik covid-19 kita hadapi daripada rakyat kelaparan,” kata Mentan. (EP/N-1)
Dari total 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Vaksinasi dilakukan untuk memastikan ketersediaan daging sehat dan layak konsumsi
NOVITA Pristiani, 27, sejenak memandangi ratusan bibit lele di sebuah ember besar.
Pemeriksaan kesehatan PMK sapi ini sudah kami lakukan di 34 peternakan. Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan hingga semua peternakan atau lokasi penggemukan di Kota Tangerang
"Ciri-cirinya yang jelas jika diperiksa mulutnya itu seperti banyak sariawan atau pecah-pecah, lidahnya juga banyak sariawan,"
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Wadi Rima mengatakan, sebanyak 19 sapi ternak positif terjangkit PMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved