Petani Wlingi Blitar Percepat Tanam Antisipasi Kemarau

Mediaindonesia.com
17/6/2020 13:20
Petani Wlingi Blitar Percepat Tanam Antisipasi Kemarau
Petani di Blitar mempercepat tanam padi di musim tanam kedua, antisipasi kemarau lebih cepat.(Istimewa)

LUAS baku sawah di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar mencapai 1.525 hektar sawah menjadi target percepatan tanam antisipasi kemarau pada musim tanam kedua (MT II). Hingga pekan kedua bulan ini, petani didampingi penyuluh Wlingi telah menanam padi seluas 170 hektar dari target 500 hektar pada Juni 2020.

Penyuluh BPP Wlingi, Ninik melaporkan kinerja petani dari sejumlah kelompok tani di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi kepada Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi pada video conference tiap Jumat 'Mentan Sapa Petani dan Penyuluh' (MSPP) beberapa waktu lalu.

"Lahan persawahan di Wlingi, Blitar merupakan lahan irigasi teknis sehingga ketersediaan air untuk tanaman padi tidak bermasalah. Dalam dua tahun terakhir, bisa menanam padi lima kali, maksudnya dalam setahun bisa menanam dua hingga tiga kali," kata Ninik kepada Dedi Nursyamsi yang hadir memimpin kegiatan MSPP mewakili Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Penyuluh Ninik melaporkan via online bahwa penanaman serempak untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau serta memastikan ketersediaan pangan untuk kebutuhan lokal. Kelompok tani (Poktan) yang terlibat antara lain Poktan Lumayan, Sido Makmur, Rukun Tani Jaya, Sido Muncul di Kelurahan Tangkil.

"Varietas yg ditanam bervariasi antara lain IR 32, IR 64,  Inpari 32, Inpari 42, Mekongga, Ciherang, ketan hitam dan ketan putih. Sejumlah varietas tersebut sengaja ditanam, karena tahun lalu produktivitasnya lumayan tinggi, maksimal 7,5 ton per hektar," kata Ninik melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (17/6)

Ketika Dedi Nursyamsi menanyakan ketersediaan benih dan pupuk, dia mengatakan bahwa sarana produksi (Saprodi) tersebut tidak bermasalah, karena selalu tersedia atas dukungan penyuluh mendampingi petani menyusun Rencana Definitif Kegiatan Kelompok (RDKK).

Penyuluh Pusat Bambang Gatut Nuryanto di Kementerian Pertanian RI melaporkan bahwa Kepala BPPSDMP mewakili Mentan Syahrul mengapresiasi para petani dan penyuluh Wlingi, yang berperan aktif memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kapasitas produksi melalui percepatan tanam padi MT II untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.

"Mentan berulangkali mengingatkan petani dan penyuluh tetap semangat bekerja di fase Normal Baru ini atau New Normal, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan Protokol Kesehatan utamanya kenakan masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir sebelum dan setelah beraktifitas," kata Dedi Nursyamsi. (OL-13)

Baca Juga: Petani Lebak Dukung Instruksi Mentan Percepat Tanam



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya