Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
LUAS baku sawah di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar mencapai 1.525 hektar sawah menjadi target percepatan tanam antisipasi kemarau pada musim tanam kedua (MT II). Hingga pekan kedua bulan ini, petani didampingi penyuluh Wlingi telah menanam padi seluas 170 hektar dari target 500 hektar pada Juni 2020.
Penyuluh BPP Wlingi, Ninik melaporkan kinerja petani dari sejumlah kelompok tani di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi kepada Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi pada video conference tiap Jumat 'Mentan Sapa Petani dan Penyuluh' (MSPP) beberapa waktu lalu.
"Lahan persawahan di Wlingi, Blitar merupakan lahan irigasi teknis sehingga ketersediaan air untuk tanaman padi tidak bermasalah. Dalam dua tahun terakhir, bisa menanam padi lima kali, maksudnya dalam setahun bisa menanam dua hingga tiga kali," kata Ninik kepada Dedi Nursyamsi yang hadir memimpin kegiatan MSPP mewakili Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Penyuluh Ninik melaporkan via online bahwa penanaman serempak untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau serta memastikan ketersediaan pangan untuk kebutuhan lokal. Kelompok tani (Poktan) yang terlibat antara lain Poktan Lumayan, Sido Makmur, Rukun Tani Jaya, Sido Muncul di Kelurahan Tangkil.
"Varietas yg ditanam bervariasi antara lain IR 32, IR 64, Inpari 32, Inpari 42, Mekongga, Ciherang, ketan hitam dan ketan putih. Sejumlah varietas tersebut sengaja ditanam, karena tahun lalu produktivitasnya lumayan tinggi, maksimal 7,5 ton per hektar," kata Ninik melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (17/6)
Ketika Dedi Nursyamsi menanyakan ketersediaan benih dan pupuk, dia mengatakan bahwa sarana produksi (Saprodi) tersebut tidak bermasalah, karena selalu tersedia atas dukungan penyuluh mendampingi petani menyusun Rencana Definitif Kegiatan Kelompok (RDKK).
Penyuluh Pusat Bambang Gatut Nuryanto di Kementerian Pertanian RI melaporkan bahwa Kepala BPPSDMP mewakili Mentan Syahrul mengapresiasi para petani dan penyuluh Wlingi, yang berperan aktif memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kapasitas produksi melalui percepatan tanam padi MT II untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
"Mentan berulangkali mengingatkan petani dan penyuluh tetap semangat bekerja di fase Normal Baru ini atau New Normal, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan Protokol Kesehatan utamanya kenakan masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir sebelum dan setelah beraktifitas," kata Dedi Nursyamsi. (OL-13)
Baca Juga: Petani Lebak Dukung Instruksi Mentan Percepat Tanam
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Piyu mengaku tergerak memperjuangkan hak para pencipta lagu. Karena sebagian dari pencipta lagu tidak mendapatkan hak yang layak.
Pemkab Lebak berkomitmen untuk memiliki rice milling unit (RMU) sendiri, agar Lebak tidak hanya memproduksi gabah, tetapi juga mampu menghasilkan beras premium.
Penggiling padi diminta untuk tetap memproduksi beras dan mensuplai ke pasar tradisional dan pasar modern dengan menepati syarat mutu seperti yang tertera dalam labeling di packaging.
Piyu menjelaskan jika Mahadewi merupakan seorang dewi yang turun ke Bumi dan menjalin asmara dan akhirnya menjadi satu dengan Jaka Tarub.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved