Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pesantren Tangguh Sambut New Normal di Jatim

RO/Micom
10/6/2020 18:14
Pesantren Tangguh Sambut New Normal di Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Pesantren Tangguh.(dok pemprov jatim)

PENYIAPAN pesantren tangguh menghadapi era new normal di tengah pandemi covid-19 jelang kembalinya para santri terus dilakukan di Jawa Timur.

Kini sudah cukup banyak  pesantren di kabupaten/ kota di Jawa Timur yang sudah disiapkan sebagai pesantren tangguh bersama TNI-Polri dan juga pemerintah provinsi.

Diawali  Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Pondok Pesantren Darussalam Gontor,  Pondok Pesantren Darul Ulum Garsempal Omben Sampang, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang,  juga Pondok Pesantren Al - Falah Jeblog Talun Blitar dan sebagainya. Tetapi peran dan inisiatif pondok pesantrenlah yang paling menentukan percepatan berdirinya pesantren tangguh ini.

Pondok pesantren tersebut telah menyiapkan kondisi pesantrennya aman dari penyebaran covid-19. Mulai dari kebersihan, penyiapan layanan kesehatan, penerapan protokol kesehatan, hingga protokol kegiatan belajar mengajar di pesantren selama masa pandemi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, 21% dari pesantren di Indonesia ada di Jawa Timur. Satu pesantren ada yang santrinya mencapai puluhan ribu. Sebut saja Pesantren Lirboyo, jumlah santrinya mencapai 28 ribu. Pesantren Gontor juga puluhan ribu santrinya.  Sehingga jelang kembalinya santri belajar di pesantren, maka sangat penting dilakukan penyiapan protokol kesehatan, apakah disebut Pesantren Tangguh atau yang lainnya.

"Di masa pandemi seperti ini, yang penularan virusnya sangat cepat dan  terjadi dalam bentuk droplet atau percikan yang vaksinnya hingga sekarang belum ditemukan. Maka pencegahan yang paling efektif adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Kami terus mendorong pesantren-pesantren di Jatim untuk disiapkan protokol kesehatan yang baik yang secara umum kami sebut  sebagai pesantren tangguh," kata Khofifah  usai menghadiri peresmian pesantren tangguh di Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben, Sampang, Rabu (10/6).

Dalam penyiapan pesantren tangguh ini, Khofifah sowan langsung pada pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri bersama Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran dan juga Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, pada Sabtu (6/6).

Khofifah mendukung digagasnya Pondok Pesantren Tangguh di berbagai Pondok Pesantren dan berharap agar pondok pesantren benar-benar aman dari penyebaran virus covid-19. Selanjutnya dapat mencegah penyakit menular lainnya.

"Kami berharap makin hari  makin banyak  pesantren yang  akan menjadi role model pesantren tangguh terutama di tengah pandemi covid-19. Namun kami ingin model Pesantren Tangguh ini nantinya  berkelanjutan," kata Khofifah.

Sebagai dukungan penerapan new normal di lingkungan pesantren, Khofifah sudah menyiapkan bantuan guna mendukung  pesantren tangguh untuk bisa menegakkan protokol kesehatan.

Gubernur akan memberikan bantuan alat perlindungan diri (APD) ke setiap poskestren di Jawa Timur. Selain itu, Pemprov Jatim juga akan membagikan vitamin C pada santri dengan total bantuan sebanyak 92.836 blister. Dan juga untuk untuk ustadz dan ustadzah sebanyak 52.759 blister.

Para ustadz dan ustadzah juga disiapkan bantuan sembako. Mereka adalah ustadz dan ustadzah yang bermukim. Total ada sebanyak 44.845 orang ustadz dan ustadzah yang akan mendapat bantuan sembako.

“Bantuan ini kami rencanakan untuk mendukung penegakan protokol kesehatan. Agar setiap pesantren bisa melakukan persiapan untuk dimulainya proses belajar mengajar di pesantren,” kata Khofifah. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik