Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Puncak Pandemi Covid-19 di Kalsel Diperkirakan Juli

Denny Susanto
06/6/2020 04:30
Puncak Pandemi Covid-19 di Kalsel Diperkirakan Juli
Ilustrasi(DOK MI)

PENYEBARAN Covid-19 di Kalimantan Selatan diperkirakan akan terus terjadi dan mencapai puncaknya pada Juli mendatang. Terkuaknya angka kasus positif virus korona di Kalsel yang cukup tinggi merupakan hasil kerja tim gugus tugas yang melakukan penelusuran (tracking dan tracing) secara masif di seluruh wilayah Kalsel.

Hal ini ditegaskan Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Abdul Haris Makkie, Jumat (5/6), seusai memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan covid -19 di Kalsel. "Tingginya peningkatan jumlah kasus positif virus korona di Kalsel ini tidak lepas dari masifnya kegiatan penelusuran terduga covid di lapangan oleh petugas," tegas Haris Makkie.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel telah membuat skenario menyelesaikan penelusuran warga terduga terpapar virus korona di 13 kabupaten/kota hingga Juli mendatang. Dengan demikian diperkirakan puncak pandemi atau lonjakan penambahan kasus positif virus korona akan berlangsung hingga Juli mendatang. Selanjutnya pada Agustus akan dilakukan penanganan kasus positif atau penderita covid.

"Skenario kita pada Agustus pandemi virus korona sudah dapat dikendalikan. Namun ini semua sangat tergantung dari dukungan masyarakat. Jika masyarakat abai maka bukan tidak mungkin penyebaran virus korona tidak akan dapat ditangani," tutur Haris.

Lebih jauh, dikatakan Haris Makkie dalam rangka percepatan penanganan pandemi virus korona tersebut pihaknya juga berencana menambah berbagai peralatan kesehatan dan penanganan virus korona baik dengan cara membeli maupun meminta bantuan kepada BNPB seperti PCR mobile.
Hingga Jumat (5/6) jumlah kasus positif virus korona di Kalsel mencapai 1.142 kasus. Kalsel menjadi daerah tertinggi peningkatan kasus positif virus korona di Indonesia atau bertambah 109 kasus dari hari sebelumnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya