Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Konsistensi Seorang Ibu di NTT, Tolak Lahan untuk Pabrik Semen

Yohanes Manase
05/6/2020 21:34
Konsistensi Seorang Ibu di NTT, Tolak Lahan untuk Pabrik Semen
Karolina Hinam(MI/Yohanes Manase)

IBU rumah tangga di Kampung Luwuk, Desa Satar Punda, Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Karolina Hinam, menegaskan tidak akan menjual lahan untuk proyek pabrik semen.

"Saya tidak akan kasih ladang dan sawah peninggalan suami saya kepada perusahaan," kata Karolina, 56, dalam pertemuan dengan rombongan DPRD Matim di Luwuk, Kamis (4/6).

Baca juga: Diaspora Manggarai Tolak Pembangunan Pabrik Semen

Rombongan DPRD Manggarai Timur yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bernadus Nue mendatangi Luwuk untuk berdialog terkait pro-kontra pembangunan pabrik semen dan tambang batu gamping.

Baca juga: Uskup Ruteng Tolak Rencana Pabrik Semen di Manggarai Timur

Karolina konsisten menolak kehadiran perusahaan. Sikap yang yang sama ia utarakan ketika bertemu dengan wartawan pada 17 April. "Manusia saja yang ada anak. Tanah tidak. Tanah kami ini adalah warisan nenek moyang kami," tandasnya.

Baca juga: Bupati Manggarai Timur Apresiasi Petisi Tolak Pabrik Semen

Menurut Karolina, dari tanah yang dimilikinya itulah dia berhasil menyekolahkan anak-anaknya. Jika tanah diberikan kepada pabrik dan tambang, kata Karolina, dari mana sumber penghasilan ke depan?

Karolina meneguhkan moralitas rakyat penolak tambang. Visi seorang Karolina menatap jauh, sangat jauh, ke depan. "Kehadiran perusahaan pabrik akan merusak lingkungan dan lahan sawah kami. Bahkan sumber mata air akan hilang," ujar Karolina.

Baca juga: Mahasiswa Manggarai Raya Kupang Tolak Pabrik Semen di Matim

Orangtua tunggal tujuh anak itu penuh keyakinan sesuai makna namanya. Karolina itu pekerja keras. Ia konsisten menolak pabrik semen dan tambang untuk memuliakan para leluhur yang mewariskan tanah yang kini digarapnya. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik