Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
INDUK dan anak beruang madu (Helarctos Malayanus) dievakuasi dari pekarangan rumah warga di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau.
Satwa beruang madu tersebut sebelumnya telah terpantau di kebun masyarakat sekitar taman wisata alam (TWA) Sungai Dumai. Namun, keberadaan mereka dilaporkan cukup meresahkan warga sekitar.
Baca juga: Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga di Dumai
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, Kamis (4/6), mengatakan tim Resort Dumai segera diturunkan ke lokasi yang berdekatan dengan kawasan konservasi TWA Sungai Dumai.
"Tim berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan kelompok pecinta alam Dumai untuk melakukan upaya penggiringan kembali ke habitatnya. Namun satwa beruang madu yang berjumlah dua ekor yaitu induk yang cukup besar dan anaknya membuat tim cukup kewalahan untuk melakukan penggiringan," ungkap Suharyono di Pekanbaru.
Baca juga: Hutan Rusak, Satwa Liar Kerap Masuk Kota
Ia menjelaskan, tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar KSDA Riau yang terdiri dari dokter hewan, paramedis, tim pembius dan beberapa anggota WRU yang telah bergabung akhirnya memutuskan untuk melakukan evakuasi dengan pembiusan.
Pembiusan pertama berhasil dilakukan terhadap anak beruang yang panik dan sempat sempat menaiki pohon kelapa.
"Dengan berbagai cara tim berhasil membujuknya turun dan kemudian melakukan pembiusan terhadap anak beruang tersebut. Pembiusan anak beruang ternyata berhasil membuat induk beruang keluar dari persembunyiannya dan kemudian tanpa menunggu waktu lagi tim segera melakukan pembiusan induk beruang walaupun cukup mengalami kesulitan," paparnya.
Baca juga: Kapuas Gratiskan Biaya Rapid Test Bagi Sopir Angkutan Logistik
Suharyono menambahkan, kedua satwa langsung diangkut dengan kandang evakuasi. Pada Rabu (3/6) sekitar pukul 11.30 WIB, dilakukan pelepasliaran dua satwa beruang madu di kawasan konservasi yang jauh dari permukiman penduduk dan merupakan habitatnya.
"Diharapkan satwa beruang dapat hidup lebih nyaman dengan tanpa masyarakat merasa terganggu," ungkap Suharyono.(X-15)
GOOGLE merilis teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) SpeciesNet. Ini model AI yang mampu mengidentifikasi satwa liar dengan menganalisis foto dari kamera jebak.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Dia mengatakan bahwa dirinya berharap nantinya dapat membuat gerakan mencintai satwa Indonesia.
Dia menilai sikap mencintai hewan yang dimiliki Presiden Prabowo ini menjadi teladan bagi masyarakat. Hal ini lantaran kehadiran hewan atau satwa merupakan bagian dari ekosistem.
Menhut Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki. Salah satu yang disorot yakni terkait upaya penyelamatan penyelundupan satwa.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah "hewan" dan "satwa" sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki makna yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved