Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BANDARA Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah menerima 15 penerbangan dengan rata-rata penumpang sebanyak 1.500 penumpang per hari.
Pelaksana Tugas General Manager Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Selasa, mengatakan sejak Senin (1/6), Bandara Internasional Yogyakarta menerima sekitar 35 pergerakan dengan rute YIA tujuan Jakarta, Balikpapan, Medan, Bali, Banjarmasin dan Ujungpandang.
"Pada hari-hari sebelumnya, rata-rata empat pergerakan di YIA, tapi mulai 1 Juni, YIA sudah menerima 35 pergerakan," kata Agus Pandu.
Ia mengatakan PT Angkasa Pura I tetap mengutamakan Surat Edaran Nomor 5 untuk Gugus Tugas surat pengganti Surat Edaran Nomor 4 dari Gugus Tugas. Artinya, seluruh protokol kesehatan dan dukumen-dokumen kesehatan ini harus dipenuhi oleh penumpang dengan kriteria yang diizinkan melalukan perjalanan melalui YIA.
Maskapai yang melayani penerbangan tersebut yakni Garuda, Citilink, Lion, Sriwijaya Air, dan menyusul penerbangan lainnya seperti AirAsia.
Hingga saat ini, kata Agus Pandu, bandara belum melayani penerbangan internasional. Rencananya baru akan dibuka pada awal Juli.
"Sampai 30 Juni tidak ada penerbangan internasional. Mungkin setelah Juni akan ada penerbangan internasional tujuan Singapura dan Malaysia," katanya.
Pada Senin (1/6), YIA menerima jumlah penumpang sekitar 1.700 orang, dan hari ini ada 25 pergerakan dengan rute yang sama dengan jumlah penumpang sekitar 1.200 orang.
"Alhamdulillah, penumpang bisa tertib, dan bisa melaksanakan pemeriksaan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri. Tidak ada hal yang sifatnya memberatkan, karena penumpang sudah menyadari bahwa pencegahan Covid-19 harus dijalankan," katanya. (OL-12)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved