Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DINAS Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur,di Labuanbajo menyegel beberapa lokasi tempat penjual daging ilegal.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga agar daerah pariwisata internasional di Labuanbajo layak untuk di kunjungi. Khususnya dalam menyambut aktivitas pariwisata dengan tatanan New Normal sesuai protokol Covid-19.
Selain itu, uantuk menjaga kualitas komoditas peternakan seperti daging dan telur. Termasuk untuk mengantisipasi adanya daging kedaluwarsa dan tidak layak konsumsi bagi masyarakat umumnya.
"Kami melakukan sidak di sejumlah mini market dan pasar di Labuan Bajo, dan menemukan tempat jualan itu tidak mengantungi izin baik dari perusahaan peternakan maupun izin edar dari dinas peternakan," ujar kadis DKPH Theresia P. Asmon, Jumat (29/5).
Theresia P. Asmon menuturkan, pihaknya menemukan sejumlah mini market yang menjual daging tanpa kantongi surat izin edar daging atau surat rekomendasi pemasukan daging dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat.
Sebut Asmon, daging yang dijual pada sejumlah mini market di Labuanbajo, pihaknya resmi melarang untuk diedarkan hingga dokumen persyaratan pemasukan daging resmi diterbitkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Meskipun sejauh ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait daging, pihaknya tetap melakukan pengawasan atau sidak. "Mini market yang menjual daging tanpa dokumen resmi, kita minta hentikan peredaranya," tegas Theresia.(OL-13)
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Stres menyebabkan penggunaan glikogen otot secara berlebihan. Jika kadar glikogen menurun, pembentukan asam laktat akan terganggu.
Penyembelihan dan pengolahan daging saat Idul Adha sering dilakukan di tempat terbuka tanpa standar sanitasi yang baik, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi mikroba.
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved