Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ADANYA pedagang di Pasar Pagi, Salatiga, Jawa Tengah yang positif Covid-19, membuat Pemerintah Kota Salatiga akan menutup sementara pasar tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan dampak ditemukannya pedagang positif covid-19, maka Pemkot Salatiga melalui Dinas Perdagangan dan 800 pedagang yang ada sepakat untuk menutup sementara Pasar Pagi.
"Untuk kepastian penutupan masih menunggu surat edaran (SE) dari Wali Kota Salatiga, tapi direncanakan mulai Minggu (24/5) hingga Kamis (28/5)," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji.
Saat penutupan, lanjut Kusumo Aji, lokasi yang menjadi Pasar Pagi yakni di sepanjang jalur utama depan pasar Salatiga ini akan dilakukan sterilisasi yakni penyemprotan disinfektan, sehingga saat dibuka kembali kondisi pasar sudah aman.
"Pasar Pagi ini sebenarnya paling awal menerapkan protokol kesehatan dan menjadi contoh pasar se-Indonesia seperti wajib bermasker, cuci rangan dan aturan jaga jarak antar lapak, tapi tetap juga ada yang kena korona," imbuhnya.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (19/5) kegiatan Pasar Pagi Kota Salatiga masih berjalan seperti sebelumnya. Pasar Pagi mulai buka pukul 01.00 -07.00 WIB. Para pedagang dan pengunjung menerapkan protokol kesrhatan yakni bermasker dan menjaga jarak.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan saat ini pedagang Pasar Pagi yang positif korona menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sedangkan tujuh pedagang yang lapaknya berdekatan dengan lapak pedagang positif Covid-19 langsung menjalani rapid test untuk memastikan kesehatannya. (R-1)
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved