Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pemerintah Kota/Pemkot Tegal Jawa Tengah melalui dinas kesehatan (Dinkes) akan melaksanakan rapid test di berbagai tempat umum, utamanya di mal, pasar, dan tempat perbelanjaan lainnya.
Sedangkan pelaksanaan yang dimungkinkan di minggu depan sedang dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tegal.
"Kita akan ambil acak untuk rapid test untuk di mall maupun di pasar, lima atau sepuluh. Nanti kita lihat hasilnya seperti apa?," ujar Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal, Sabtu (16/05/2020).
Baca Juga: Pasien Meninggal Dunia di Kota Tegal Positif Korona
Jumadi menyatakan tujuan dilaksanakannya rapid test di mal dan pasar sebagai tempat-tempat yang sering dijadikan orang berkumpul dan bertransaksi, untuk meyakinkan di dalam relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal tersebut tidak terjadi permasalahan baru.
"Untuk meyakinkan kita bahwa relaksasi ini tidak menjadikan permasalahan baru. Karena kita harus tetap waspada. Apalagi di surrounding (sekitar,red) Tegal yaitu Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal itu masih zona merah. Sehingga perlu berhati-hati lagi," tutur Jumadi.
Dibandingkan dengan test swab dan tes lainnya yang memerlukan waktu dan biaya, rapid test secara acak dinilai masih mudah dilaksanakan. "Ini yang bisa kita lakukan untuk meyakinkan bahwa orang yang masuk ke Kota Tegal, ke mal dan pasar itu sehat," ucapnya.
Baca Juga: Satu Pasien Positif Korona di Kabupaten Tegal Sembuh
Jumadi berkeyakinan karena masyarakat Kota Tegal sudah sadar benar dengan memakai masker, menjaga jarak, dan di mal-mal menerapkan protokol kesehatan. Sehingga jika semuanya dilaksanakan dengan baik dan benar, pasti bisa berdamai hidup berdampingan dengan virus korona, yang disebut Jumadi, virus tak akan pernah mati, sama seperti virus influensa.
''Di era new normal ini kita optimalkan peran kita untuk menjaga diri agar benar-benar dan baik kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan bergizi," pungkasnya. (JI/OL-10)
Karnaval yang melibatkan instansi dan masyarakat ini menjadi wujud pelestarian batik serta ajang kreativitas kostum untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved