Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PASIEN positif virus korona atau covid-19 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang dinyatakan sembuh baru dua orang. Mereka adalah pasien dari Belitung dan Bangka Selatan (Basel).
Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan mengatakan di Babel sudah ada 10 pasien dinyatakan positif covid-19 dengan rincian meninggal 1 orang, sembuh 2 orang dan dalam perawatan tim medis 7 orang.
Baca juga: Bali Bersikukuh Tolak Ajukan PSBB
"Belitung 4 pasien, 1 sembuh. Pangkalpinang 3 pasien. Bangka Selatan 2 pasien, 1 meninggal 1 sembuh. Bangka 1 pasien. Total 10 pasitif," kata Erzaldi.
Dia optimistis jumlah pasien sembuh akan bertambah. "Insyaallah. Saya optimistis yang sembuh akan bertambah," ujarnya.
Erzaldi meminta warga untuk menjaga kesehatan, bahagia, dan semangat. "Dengan rasa bahagia bisa meningkatkan imunitas tubuh. Jika imunitas meningkat, kita bisa melawan virus. Dan semoga bencana covid-19 ini dapat berlalu, dan kondisi bisa normal kembali seperti sedia kala," ungkap dia.(X-15)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved