Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PASIEN positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (26/4), bertambah 4 orang masing-masing dari Kecamatan Ngawen, Kalikotes, Jogonalan, dan Wonosari. Sehingga, jumlah pasien positif virus korona di Kabupaten Klaten, saat ini, menjadi 13 orang.
"Dengan penambahan 4 pasien baru terkonfirmasi positif covid-19, jumlah pasien positif terpapar virus korona di Klaten yang dirawat di rumah sakit menjadi 13 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo, Minggu (26/4).
Menurut Cahyono, empat pasien baru terkonfirmasi positif covid-19, masing-masing berinisial AAS, 10, warga Kecamatan Kalikotes. Dia, saat ini, dirawat di RSD Bagas Waras Klaten. Pasien AAS diduga terpapar dari orang terdekat yang mobilitasnya tinggi .
Baca juga: Sidoarjo Berencana Terapkan Jam Malam
Kemudian, pasien yang berasal dari Kecamatan Ngawen adalah seorang laki-laki berinisial TR, 47, dirawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro.
Pasien ini mempunyai riwayat penyakit Comorbid Bronchitis dan DM, sehingga dimungkinkan pasien terpapar covid-19 ketika melakukan perjalanan keluar kota.
Sedangkan pasien yang berasal dari Kecamatan Jogonalan, adalah seorang laki-laki berinisial PH, 36, dan saat ini dirawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro. Pada kasus ini dimungkinkan pasien tertular virus korona di tempat kerjanya di Solo dan kontak dengan orang yang positif covid-19.
Pasien keempat yang terkonfirmasi positif covid-19, yaitu seorang perempuan berinisial SU, 51, warga Kecamatan Wonosari.
Pasien yang kini dirawat di RSD Bagas Waras, diduga terpapar suaminya yang terlebih dahulu positif covid-19. Suaminya merupakan klaster itjima ulama di Gowa.
"Saat ini, Satgas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 telah melakukan pelacakan (tracing) dan akan segera melakukan rapid test orang-orang yang pernah kontak dengan pasien, baik itu keluarga, kerabat, maupun tim medis yang menangani pasien sebelumnya," pungkasnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved