Warga Papua Barat Diminta tidak Sebar Hoaks Covid-19

Martinus Solo
26/4/2020 06:35
Warga Papua Barat Diminta tidak Sebar Hoaks Covid-19
Garis Batas Karantina Kesehatan dipasang di Bandara Domine Eduar Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat.(ANTARA/Olha Mulalinda)

JURU bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Rosenda meminta warga untuk tidak menyebar hoaks covid-19 serta memberika stiga negatif kepada OTG, ODP, dan PDP. Hal itu dikatakan Rosend dalam konferensi pers di Kantor Bupati Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (25/4).

"Kami mengimbau warga untuk tidak menyebarkan berita-berita hoaks, berita yang tidak benar. Kami juga mengimbau warga tidak memberikan stigma negatid kepada OTG, ODP, maupun PDP" tegas Rosenda.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Klaten 11 Orang, Dua Dinyatakan Sembuh

Ia menambahkan, hingga saat ini, di Raja Ampat, belum ada kasus terkonfirmasi covid-19. Adapun 2 PDP yang dirawat dalam kondisi baik.

"Menanggapi berita yang beredar di media sosial, kami menegaskan, saat ini, 2 PDP sedang di rumah sakit. Semua kondisinya baik dan Rumah Sakit telah melakukan tata laksana terhadap PDP sesuai SOP. Kami sudah melakukan penanganan dengan APD sesuai anjuran WHO dan kami juga menegaskan tenaga medis di RS semua dalam kondisi baik. Hingga saat ini, di Kabupaten Raja Ampat belum ada kasus confirm. Saya ulangi lagi, hingga saat ini, belum ada kasus positif covid-19 di Kabupaten Raja Ampat," papar Rosenda.

Hingga saat ini, data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang, jumlah Orang Dalam Pemantauan 32 orang, ODP selesai pemantauan 24 orang. OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.