Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PASIEN terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, secara akumulatif, hingga Sabtu (25/4), sebanyak 11 orang, dengan 2 orang di antaranya sembuh. Dengan demikian, 9 pasien positif virus korona, saat ini, dirawat di tiga rumah sakit di Klaten.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, mengungkapkan sembilan pasien positif terpapar virus korona yang saat ini dirawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro, RSD Bagas Waras, dan RSI Klaten kondisinya baik dan stabil.
Baca juga: Cara Unik Upaya Polres Lembata Putus Penyebaran Korona
Sementara, jumlah PDP covid-19 total 58 orang. Dari jumlah itu, 2 orang turun menjadi ODP, 27 orang negatif (5 meninggal), 5 orang meninggal sebelum tes swab, 2 orang meninggal menunggu hasil lab, dan 11 orang positif terpapar virus korona. Sehingga, PDP covid-19 saat ini 11 orang.
Selanjutnya, Cahyono menyebut ODP akumulatif sebanyak 1.665 orang, 1.500 orang di antaranya telah selesai dipantau. Dengan demikian, ODP Covid-19 di Klaten saat ini berjumlah 165 orang.
Untuk pencegahan covid-19, Cahyono mengimbau masyarakat agar menaati protokol social dan psysical distancing, tetap di rumah dan apabila ada keperluan penting di luar rumah memakai masker, biasakan cuci tangan pakai sabun, dan terapkan pola hidup bersih sehat. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved