Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SETIDAKNYA lebih dari 100 paket sembako dibagikan oleh warga RW 12 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat, kepada warga terdampak Covid-19 secara ekomomi.
Apalagi sejak 22 April lalu, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Kota Padang dan Sumbar secara keseluruhan. Hal itu membuat aktivitas warga terkendala mencari mencari nafkah.
Ketua RW 12 Akhiruddin mengatakan, awalnya ia melihat banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi dampak dari wabah corona.
"75% warga RW 12 adalah buruh harian lepas, akibat pandemi Covid-19 banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan, tentu ini sangat berpengaruh bagi keluarga mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai Ketua RW ia mengajak para Ketua RT untuk ikut setidaknya meringankan beban warga. Ternyata gagasannya tersebut mendapat respon positif dari para RT.
"Awalnya kami bergerak seadanya berdasarkan kemampuan, ternyata gerakan ini mendapat dukungan dari warga lain yang memiliki rezeki berlebih. Dari dana yang terkumpul itulah kita mampu membagi lebih dari 100 paket sembako," tambahnya.
Selain pembagian sembako, warga RW 12 juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala ke rumah-rumah penduduk maupun fasilitas umum di wilayahnya.
Lurah Mata Air Betty yang ikut membagikan sembako tersebut menyampaikan terima kasih atas upaya dan kepedulian warga terhadap sesama.
Disebutkannya, pemerintah kelurahan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, melalui kegiatan ini dapat membantu meringankan beban saudara kita. "Sekaligus menunjukkan kerukunan hidup bermasyarakat di wilayah kita terutama RW 12 patut menjadi contoh bagi yang lain," ujar Betty. (OL-13)
Baca Juga: Rugi Hingga Rp23 T, Asosiasi Maskapai Menanti Insentif
Baca Juga: Baznas DKI Dipercaya Salurkan Bansos Bagi Warga Terdampak Korona
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved