Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bangka Belitung (Babel) memastikan semua penerbangan ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang Bangka dan Bandara HAS Hanandjoedin Belitung dihentikan mulai Sabtu (25/4).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Babel, Tajuddin mengatakan pihaknya sudah menerima surat edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menghentikan semua penerbangan baik dalam dan luar negeri untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Tajuddin mengakui, Jum'at (24/4) masih ada penerbangan ke Bandara Depati Amir pangkalpinang. Hal ini menurutnya karena masih ada kebijakan dari Kementerian Perhubungan untuk memberikan kesempatan maskapai menyelesaikan reservasi yang sudah lama.
"Tetapi mulai sabtu 25 April sudah tidak ada lagi penerbangan domestik termasuk rute ke Pangkalpinang dan Tanjungpandan Belitung," kata Tajuddin, Jum'at (24/4).
Baca Juga: Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Babel Terapkan 3T
Tajuddin menilai, jika dalam perspektif sosial ekonomi penutupan penerbangan pasti ada dampaknya, tetapi dalam dimensi kesehatan saat ini memang harus menjadi prioritas.
"Jadi meskipun berdampak kurang menguntungkan dari segi sosial ekonomi, tetapi penutupan penerbangan ini memberikan dampak positif dari segi kesehatan. Yakni makin sedikitnya jumlah mobilitas masyarakat, sehingga dapat lebih efektif memutus rantai penyebaran Covid-19," terangnya.
Babel sendiri dijelaskan Tajuddin sebelum ada keputusan kemenhub menghentikan semua penerbangan, terlebih dahulu sudah melakukan pembatasan penerbangan sehari sekali bergantian antara maskapai penerbangan.
"Kita sudah berlakukan sekali penerbangan sehari, untuk Jakarta dan Tanjung Pandan Belitung. Kalau penerbangan dari daerah lain memang sudah dihentikan," imbuh dia.(RF/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved