Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta aparatur negeri sipil (ASN) berjuang keras dan memberikan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, Ganjar juga mendorong ASN untuk terus membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Bahkan, ia me-warning tak perlu kaget jika nanti THR dipotong untuk kepentingan melawan korona.
"Bantulah mereka yang membutuhkan. Lihat tetangga kita kanan dan kiri, siapa yang membutuhkan bantuan. Siap-siap THR dipotong," kata Ganjar saat melantik sejumlah pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/4).
Baca Juga: Pejabat Negara Tidak Dapat THR, Negara Hemat Rp5,5 T
Diharapkan, ASN mampu menjadi promotor kesejukan dan saling membantu."Momentum ini saya sampaikan. ASN ikut menjadi promotor kesejukan. Apalagi jelang puasa, yang menjadi momentum refleksi diri. Korona telah mengajari kita untuk bersaudara, hidup bersih dan saling tolong-menolong," tandasnya.
Pelantikan dilaksanakan di Gedung B lantai 2 Setda Provinsi Jawa Tengah itu, diantaranya Sudaryanto (Widyaiswara Ahli Utama pada BPSDMD), Sri Djumaini (Apoteker Ahli Utama RSUD Tugurejo), Maryam Fadilla (Dokter Ahli Utama RSJD Dr. RM Soedjarwadi), Sudirman Mustafa (Widyaiswara Ahli Utama BPSDMD), Mulyati (Arsiparis Ahli Madya RSUD Dr Moewardi).
Selain itu, Wahyu Putri Ariani (Arsiparis Ahli Madya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Effi Tirtakumalaningsih (Arsiparis Ahli Madya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Agus Purnomo (Analis Kepegawaian Mahir Badan Kepegawaian Daerah), Hendi Kristiana dan Nur Anwar (Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda Dinas Kelautan dan Perikanan). (HT/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved