Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Di tengah kondisi pandemi covid-19, Pemkot Denpasar melantik 237 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Denpasar yang lolos seleksi tahun 2018 dan ditambah 6 orang lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), menjadi PNS di Lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar. Pelantikan oleh Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra itu dilaksanakan dengan teleconference yang tersebar di 26 tempat dengan titik utama penyumpahan sebagai perwakilan lima agama di Gedung Dharma Negara Alaya, Rabu (22/4).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan, pelantikan dengan teleconference ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 10/SE/IV/2020 tentang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PNS atau sumpah/janji jabatan melalui media elektronik/teleconference pada masa status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus korona.
Baca Juga: Pejabat BPK Dilantik Secara Virtual
Sudiana pun menyebut pihaknya menggelar pelantikan di 26 titik ruangan teleconfrence yang dibagi di 4 kecamatan dengan pusat pelantikan dilakukan di Gedung Dharma Negara Alaya, dan hanya dihadiri perwakilan jenis jabatan dan agama PNS sebanyak 6 orang.
"Perwakilan yang disumpah yang hadir langsung ke DNA (Dharma Negara Alaya) untuk disumpah didampingi rohaniawan masing-masing. Sedangkan peserta lain di grup masing-masing untuk teleconference, perwakilan jumlah 6 orang mewakili jenis jabatan dan agama PNS," ungkapnya.
Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra berharap dengan pelatikan PNS ini dapat memberi dampak positif dan menambah kinerja dalam melayani masyarakat. ''Kami harap PNS yang baru dilantik dapat menjadi contoh kepada masyarakat di dalam mengikuti peraturan serta disiplin,'' harapnya. (RS/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved