Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pendonor Darah di PMI Lombok Barat Turun 60 Persen

Yusuf Riaman
21/4/2020 17:30
Pendonor Darah di PMI Lombok Barat Turun 60 Persen
Ilustrasi Palang Merah Indonesia(Dok.MI)

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB) kekurangan pasokan darah selama pandemi virus korona (covid-19).

Sekretaris PMI Lobar Ahmad Mustarudin mengatakan, biasanya stok pasokan darah di PMI Lombok Barat sekitar 3.000 kantong lebih, namun sejak penyebaran covid-19 menjadi 1000 kantong, menurun hampir 60 persen.

Sedangkan permintaan untuk darah tinggi, karena selain covid-19 juga ada kasus DBD seperti Lobar, Mataram dan kemarin yang tinggi kasus DBD di Lombok Tengah sehingga permintaan darah tinggi dan harus terpenuhi permintaannya.

Untuk mengatasi hal itu, PMI Lombok Barat melakukan pelayanan jemput bola melayani donor di kantor-kantor hingga mendatangi rumah pendonor. Ini dilakukan guna meningkatkan kembali stok darah karena saat ini sudah mulai berkurang untuk persediaan darah per hari.

"Kami menggunakan standar protokol pencegahan covid-19 yang sangat ketat. Jadi setiap yang mendonor dan yang melaksanakan donor kami terapkan protokol yang super ketat untuk memastikan yang donor aman dan petugas kami aman dan darah yang diambil juga aman," katanya.

Cara ini ditempuh untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dalam keadaan physical distancing. Dengan cara seperti ini, masyarakat tidak perlu takut untuk donor darah dan juga dapat memenuhi stok darah.

Ia berharap baik masyarakat maupun instansi mau melaksanakan kegiatan donor, "Alhamdulillah kemarin kita disupport oleh TNI dan Polri dari Kapolda dan seluruh jajarannya melaksanakan donor darah," ujarnya (OL-13).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya