Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemprov Kalteng Siapkan Rp500 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Surya Sriyanti
16/4/2020 11:55
Pemprov Kalteng Siapkan Rp500 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Petugas dibantu warga menurunkan bantuan sosial dari Kemensoso di Tebet, Jakarta(ANTARA/Indrianto Eko Suwars)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan mengalokasikan dana sebesar Rp500 miliar untuk penanganan virus covid-19.

Alokasi dana ini telah dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. "Perinciannya Rp200 miliar untuk medis, Rp70 miliar untuk dampak ekonomi dan Rp230 miliar untuk dampak sosial," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kamis (16/4).

Namun, kendalanya, imbuh Sugianto, banyak masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik.  "Banyak pendatang di sini. Para perantau itu belum mengurus KTP. Padahal mereka juga harus dibantu," jelas Sugianto.

Sementara terkait penyerahan bantuan, dia menyebutkan bahwa bantuan akan diberikan kepada masyarakat terdampak, satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Baca juga: Sumsel Bangun Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19

Oleh karena itu, Sugianto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) di Kalteng mengerahkan jajarannya agar melakukan pendataan warga yang akan diberi bantuan secara benar. "Sehingga bantuan bisa tepat sasaran," ujarnya.

Menurut Sugianto, dalam menangani dampak covid-19 pada berbagai sektor, harus ada kolaborasi antara Pemkab dan Pemkot dengan Pemprov. Selain itu, Pemkab dan Pemkot juga harus menjelaskan besaran anggaran yang disediakan, sesuai dengan kategori zona di masing-masing daerah.
 
"Pemkab dan Pemkot di Kalteng diminta tidak ragu untuk melakukan realokasi anggaran sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk menangani covid-19," tegasnya.

Mengingat tidak ada yang tahu kapan pandemi covid-19 akan berakhir, Sugianto meminta semua pihak untuk mempersiapkan diri dan mengambil langkah strategis. "Kami juga mengupayakan agar tersedia anggaran yang cukup untuk menangani covid-19, misalnya dengan memangkas anggaran perjalanan dinas," pungkasnya. (OL-14)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik