Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GUBERNUR Riau Syamsuar menginformasikan penggunaan laboratorium kesehatan (Labkes) untuk uji sampel swab covid-19 di RSUD Arifin Achmad kemungkinan bisa segera beroperasi pada minggu depan atau pada Rabu (15/4) mendatang.
Saat ini diketahui satu alat Polymerase Chain Reaction (PCR) berkapasitas 100 sampel per hari dan peralatan laboratorium lainnya yang ada di Riau sudah mulai terpasang di labkes. Sedangkan satu alat PCR senilai Rp7 miliar yang dipesan dari Singapura akan sampai dan dipasang pada Rabu (15/4).
"Khusus yang berkaitan Labkes, kita sudah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan. Untuk peralatan yang ada di Riau sudah mulai terpasang. Insya Allah Senin atau Selasa. Kemudian Rabu (15/4) alat yang satu lagi sudah sampai di Pekanbaru. Jadi mudah-mudahan minggu depan, kita sudah bisa menggunakan dua alat ini," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Sabtu (11/4).
Syamsuar mengharapkan, dengan adanya dua alat tersebut di labkes dapat memaksimalkan dan mempercepat penelitian uji sampel swab Covid-19 di Riau.
"Jadi bagi pasien yang sudah sehat nanti tidak perlu menunggu lama lagi karena kita sudah tahu kepastian positif atau negatifnya," jelas Syamsuar.
Juru bicara Covid-19 Riau, dokter Indra Yovi mengatakan jika alat PCR datang pada minggu ini, dapat langsung dilakukan kalibrasi dan jika sudah running, maka pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratorium covid-19 RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
"Dengan adanya alat ini nanti diharapkan pemeriksaan covid-19 dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Yovi di Pekanbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir membenarkan Pemerintah Provinsi Riau telah memesan alat PCR tersebut keluar negeri dengan kapasitas 100 sampel per hari dan saat ini sudah berada di Singapura. Dia berharap alat itu segera dapat dioperasionalkan sehingga hasil laboratorium dapat diperoleh dengan cepat dan tidak bergantung ke Jakarta.
baca juga: Rayakan Paskah, Umat Kristen Tetap Ibadah di Rumah
Seperti diberitakan, Riau ternyata sudah lama ditunjuk untuk menjadi jejaring laboratorium pemeriksaan sampel Covid-19 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) per tanggal 19 Maret 2020 dengan Nomor: HK. 01.07/Menkes/214/2020. Namun hingga kini daerah penghasil Migas itu masih belum bisa melakukan pengujian sendiri. Seluruhnya masih bergantung pada laboratorium Kemenkes di Jakarta. (OL-3)
Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, bukan sekadar perlombaan dayung tradisional, melainkan festival budaya yang sarat makna sejarah, persatuan, dan ketangguhan.
Istilah "aura farming" tengah viral di media sosial, memicu perbincangan setelah video tarian Pacu Jalur ramai disebut memancarkan energi positif dan pesona kuat.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
Isi dari ikrar yang dibacakan 34 orang tersebut, diawali dengan membacakan “Deklarasi Anshor Daulah Riau”.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved