Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
JALAN Lintas Barat (Jalinbar) di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, sebagai jalan menghubungi Provinsi Bengkulu-Sumatra Barat, putus sepanjang lima meter, Jumat (10/4), karena hujan deras.
Akibatnya, puluhan kendaraan tidak dapat melintas sama sekali
Medi, 35, supir travel yang melayani rute Bengkulu-Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat di Bengkulu, mengatakan, ruas jalan Jalinbar untuk saat ini tidak dapat dilewati karena terputus.
"Ruas jalan terputus sepanjang lima meter dengan lebar tujuh meter akibat hujan deras selama dua hari terakhir," katanya.
Saat ini, lanjut dia, kendaraan sejenis minibus harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh atau menunggu alat berat untuk melanjuti perjalanan.
Sementara itu, Kepala polisi sektor (Kapolsek) Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Iptu Teguh Ari Aji di Bengkulu, mengatakan, Jalinbar yang putus saat ini karena sedang pengerjaan pembuatan perbaikan gorong yang sudah rusak.
"Pengemudi kendaraan minibus, truk dan kendaraan lainnya atau pengguna jalan telah diimbau untuk melintasi jalan alternatif lainnya seperti melewati jalan di Desa Urai, Kecamatan Ketahun," imbuhnya, Jumat (10/4).
Jalinbar yang putus tersebut, kata dia, saat ini sedang dilakukan pengerjaan jalan oleh Balai Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR,.
Pekerjaan itu, perbaikan gorong-gorong yang akan diganti dengan yang lebih kuat terbuat dari besi.
Selain itu, polisi juga telah mengingatkan kepada para pengguna jalan, terutama bagi angkutan batu bara sementara dihentikan, dan bagi kendaraan lain dapat melintas di jalan alternatif.
Ditargetkan jalan itu dapat diselesaikan dalam satu hari maka pada Sabtu (11/4) lusa jalan ini sudah dapat dilintasi kembali.(OL-2)
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved