Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kabupaten Subang, Jawa Barat mengkonfirmasi 1 pasien positif korona pertama di sana. Pasien warga Kalijati Subang yang bekerja di daerah zona merah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Nunung Suhaeri, menjelaskan pasien sempat berobat di salah satu klinik di Kalijati dengan gejala mengarah Covid-19. Lalu dirujuk ke RSUD Subang dan sempat dirawat. Langkah berikutnya menelusuri riwayat pasien termasuk dokter yang pertama kali merawatnya.
"Laporan ini baru diterima kemarin, karena harus mendapat tanda tangan resmi dari Jakarta. Maka baru bisa diumumkan sekarang,"Kata Nunung kepada wartawan, Selasa (7/4).
Sementara,berdasarkan keterangan dari Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, pasien sempat dirujuk dan dirawat di RSUD Subang. Dilakukan rapid test dengan hasil negatif, namun saat dilakukan test PCR hasilnya positif.
"Pasien berinisial PP adalah pasien positif Covid-19 pertama di Subang.Saat ini pasien tengah dilakukan isolasi di RSUD," kata Ahmad Nasuhi.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang yang juga Bupati Subang, Ruhimat meminta warga Subang yang berada di wilayah Zona Merah agar tidak pulang mudik dulu.
"Apapun alasannya. Guna menghindari penularan yang lebih luas lagi. Saya berharap supaya memanfaatkan teknologi komunikasi," Kata Ruhimat.
Dikatakan, Ruhimat pihak Gugus Tugas akan melakukan rapid test kepada 2.000 ODP yang diprioritaskan kepada warga Subang yang baru kembali dari luar negeri.
"Rapid test akan dilakukan di 20 lokasi dengan melibatkan 200 tenaga medis." Ungkapnya.(OL-13)
Baca Juga: PSBB Diterapkan, Kendaraan Menuju Jakarta Justru Naik
Baca Juga: Said Didu: Saya Tidak Akan Minta Maaf, Memang Faktanya Begitu
Timsus itu bertugas melakukan pengecekan keluar dan masuknya Harun Masiku ke Indonesia.
Juru bicara Satgas Covid-19 kota Sorong, Rudy Laku mengatakan ada 23 nakes yang positif covid-19, tapu rumah sakit dan puskesmas tetap beroperasi
Sejak 23 Maret hingga hari ini (16/7) pasien yang terdaftar menjalani perawatan covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran tercatat 6.749 orang.
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, mengungkapkan terus bertambahnya kasus virus korona baru (covid-19) di wilayahnya, akibat kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Awal PDP ternyata setelah hasil tes swab keluar dari Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, negatif covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved