Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengonfirmasi acara Ijtima Ulama Dunia zona Asia di Kabupaten Gowa batal digelar. Pembatalan itu merupakan hasil koordinasi Pemerintah Kabupaten Gowa dan Polda Sulawesi Selatan.
"Setelah berkoordinasi dengan Kapolri serta Kapolda Sulsel dan Bupati Gowa sepanjang malam ini, acara Ijtima Jemaah Tabligh yang akan berlangsung besok resmi kita batalkan," kata Nurdin di akun Instagram pribadinya @nurdin.abdullah, Kamis (19/3).
Sebelumnya, Pemprov Sumsel dan Pemkab Gowa sudah meminta panitia agar menunda acara tersebut karena merebaknya wabah Covid-19. Namun, panitia tetap menggelar acara dan tamu dari mancanegara kadung berdatangan ke Gowa.
Baca juga: Tanpa Izin, Polisi tak Bubarkan Ijtima Ulama Dunia di Gowa
"Untuk meminimalisasi interaksi para peserta dengan warga di sekitar lokasi acara, kami telah meminta Kepolisian mengisolasi atau membatasi ruang gerak para peserta agar tidak melakukan kontak dengan warga," kata Nurdin.
Pihak keamanan akan mengawal tamu-tamu dari mancanegara kembali pulang ke negara masing-masing. Pengawalan dilakukan di bandara dan pelabuhan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang menyikapi hal ini. Kami berkomitmen menjaga seluruh warga dari kemungkinan penularan virus Covid-19 lebih meluas," jelasnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Dunia Zona Asia yang digelar di Desa Nirannuang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diberi waktu hanya satu hari digelar. Keputusan itu diambil lantaran tidak ada lagi cara menghentikan acara ini.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan pihaknya telah berbicara dengan panitia dan dewan syuro acara itu serta meminta agar acara ini dipercepat.
"Tidak bisa lagi ditunda karena sudah datang semua (pesertanya). Makanya yang ada kita minta pelaksanaannya satu hari saja. Dari rencana lima hari," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL saat dikonfirmasi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3). (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved