Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Taman Wisata Alam (TWA) gunung Ijen yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur resmi di tutup.
Penutupan tersebut diumumkan melalui surat edaran SE.338 / K2 / BIDTEK.1 / KSA/3/2020 yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Derektorat Jendaral Konservasi Sumber Daya Alam Da Ekosistem, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, tentang penutupan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) gunung Ijen.
Menurut Kepala BKSDA Wilayah III Jember, Setyo Utomo, penutupan TWA Gunung Ijen itu merupakan imbas dari wabah virus korona (covis-19).
‘’Memang benar, kita umumkan penutupan TWA Ijen,’’Kata Setyo, kemarin.
Dalam edaran surat tersebut disebutkan penutupan mulai berlaku Senin,(16/3) hingga 29 Maret 2020 mendatang. Sehingga, pihaknya pun meminta maaf kepada segenap wisatawan yang ingin pergi ke Ijen tidak bisa dan di tunda terlebih dahulu.
‘’Kami memohon maaf kepada semua wisatawan yang tidak bisa menikmati keindahan Ijen. Kita akan kembali membuka pada 29 Maret nanti," sambungnya.
Terkait dengan kunjugan wisatawan baik domestik maupun asing katanya, pihaknya mengakui dampak covid-19 kunjugan wisatawan mengalami penurunan.
‘’Memang saat ini lagi menurun. terutama bulan Maret, Seiring dengan adanya virus korona," pungkasnya.(OL-2).
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved