Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), masih menunggu hasil uji swab di Laboratorium Balitbangkes Jakarta untuk memastikan postif atau negatifnya pasien dalam pengawasan (PDP) virus korona atau Covid-19 yang meninggal pada Sabtu (14/3) sore. Pasien tersebut masuk perawatan pada Sabtu (14/3) dini hari dengan kondisi kurang baik.
Direktur RSUD Margono Soekarjo Tri Kuncoro mengatakan pasien tersebut memang PDP dan telah masuk ruang isolasi sejak Sabtu (14/3) pagi, hasil rujukan dari sebuah RS swasta di Kebumen.
Pada saat masuk, kondisinya memang kurang baik. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun itu langsung masuk ke ruang isolasi.
Baca juga: Banten Tetapkan KLB Virus Korona
"Kami merawat sesuai prosedur yang ada. Namun, pada Sabtu (14/3) sore, pasien meninggal. Sampai sekarang, kami masih menunggu hasil dari Balitbangkes," jelas Tri kepada Media Indonesia, Minggu (15/3).
Dijelaskan oleh Tri, sampai sekarang, RSUD Margono Soekarjo masih merawat dua PDP. Satu rujukan dari Banjarnegara dan satu lagi dari Cilacap.
"PDP dari Cilacap dirawat sepulang dari umrah dan masuk pada 12 Maret lalu. Sedangkan rujukan dari Banjarnegara sepulang dari Canberra, masuk pada Sabtu (14/3). Kedua PDP dalam kondisi baik. Kami juga masih menunggu hasil uji labroratiriumnya," ujarnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved