Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan, Jawa Timur, merawat seorang pasien yang baru kembali dari tanah suci untuk ibadah umrah.
Direktur RSUD Syamrabu Nunuk Kristiani mengatakan, pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Kamal dan sedang dirawat di ruang isolasi khusus.
Baca juga: Siaga Korona, UNY Tunda Beri Gelar Doktor ke Menteri Desa
"Pasien dirujuk dari Puskesmas Bangkalan dengan gejala sesak nafas dan nyeri. Kami belum bisa memastikan pasien terpapar Covid-19," kata Nunuk, Sabtu (14/3).
Tim Satgas Penanganan Korona Bangkalan, kata dia, sudah memeriksa riwayat medis dan mengambil sampel dahak pasien untuk dilakukan uji laboratorium.
Baca juga: Ini 8 Protokol Pandemi Virus Korona di UNY
Dari riwayat medis tersebut diketahui pasien asal Kecamatan Kamal tersebut memiliki riwayat penyakit sesak nafas.
"Tapi kami harus waspada dan tetap merawat pasien di ruang khusus karena pasien baru kembali dari luar negeri," kata Nunuk.
Baca juga: Pulang dari Inggris, Suami Istri di Lembata Masuk Pantauan Korona
Dari hasil uji lab sementara, pasien diduga mengalami infeksi bakterial dan belum dipstikan terpapar korona.
"Senin (16/3) pekan depan kami akan periksa menggunakan alat khusus pendeteksi virus korona," kata Nunuk Kristiani. (X-15)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved