Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENINDAKLANJUTI Surat Edaran Nomor 1285/UN1.P/SET-SR/TW2020 tentang Kewaspadaan terkait Covid-19, perkembangan penyebaran wabah Covid-19 yang terjadi di berbagai negara, status pandemik oleh WHO, serta kondisi penyebaran di wilayah DIY dan sekitarnya, UGM memberlakukan status Siaga COVID-19.
Status tersebut dikeluarkan Rektor UGM Prof Panut Mulyono, Sabtu (14/3), melalui Surat Edaran Rektor No 1604/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan UGM.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono. (MI/Ardi Teriti Hardi)
Baca juga: Positif Virus Beta Corona, Ratusan Kelelawar di Solo Dimusnahkan
Seluruh sivitas UGM untuk tetap tenang dan tidak terpancing kepanikan, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan menghindari kerumunan.
UGM meningkatkan edukasi tentang Covid-19 kepada seluruh sivitas UGM.
UGM melakukan promosi kesehatan intensif untuk pencegahan penularan infeksi di lingkungan kerja UGM, melalui kampanye etiket batuk, hand hygiene, pengadaan fasilitas hand sanitizer, masker, dan disinfektasi tempat kerja secara rutin (minimal 2 kali per hari).
UGM memastikan logistik untuk pencegahan infeksi meliputi masker, hand
sanitizer, dan disinfektan tersedia di setiap unit.
Mengurangi berbagai kegiatan yang melibatkan sivitas UGM, baik yang berada di dalam dan luar kampus.
Membatalkan/menunda kegiatan yang melibatkan lebih dari 50 orang, termasuk kegiatan seminar, workshop, pengabdian masyarakat, dan kegiatan lainnya.
Pimpinan fakultas/sekolah/unit kerja melakukan pengaturan ulang hari masuk kerja bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk mengurangi interaksi antarindividu tanpa mengurangi hak atas prestasi kinerja.
Baca juga: Universitas Brawijaya Klarifikasi Isu Korona Masuk Kampus
Membatasi mobilitas ke dalam dan ke luar negeri.
UGM menutup mobilitas incoming dan outgoing dari/ke Tiongkok, Italia, Korea Selatan, dan Iran sampai dengan Mei 2020 (akan dievaluasi kembali berdasarkan instruksi pemerintah). Bagi sivitas UGM yang melakukan aktivitas dan akan pulang dari ke-empat negara di atas, prosedur kepulangan mengikuti protokol dari KBRI setempat.
UGM juga menutup mobilitas incoming dan outgoing dari/ke negara-negara yang masuk ke dalam list WHO sebagai negara yang memiliki penularan lokal. Data negara terjangkit dapat dilihat di http://ugm.id/covidwho.
UGM mengimbau agar sivitas akademika menunda perjalanan dinas ke luar negeri dan tamu asing ke UGM bagi negara-negara yang tidak ada dalam list penularan WHO.
Prosedur mobilitas ke luar negeri mengikuti prosedur sebagai berikut:
a. Sivitas UGM (WNI) yang baru bepergian dari luar negeri harus:
b. Apabila ada unit kerja yang saat ini memiliki tamu dari negara yang terjangkit, maka perlu melakukan hal-hal berikut:
Baca juga: Ini 8 Protokol Pandemi Virus Korona di UNY
c. Terkait kegiatan akademi, UGM mengeluarkan panduan:
Langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
Civitas Akademika UGM dapat menghubungi hotline Satgas COVID-19 UGM melalui telepon/Whatsapp 0274 6492599 (jam kelja 07.30 - 17.00 WB) dan telepon 0274-4530303/0274 6491234 (di luar jam kerja).
Dokumen terkait, kebijakan, protokol, materi edukasi untuk tindakan pencegahan penularan COVID-19 akan diinformasikan melalui laman http://hpu.ugm.ac.id.
"Demikian surat edaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih. UGM akan melakukan evaluasi harian terhadap situasi terkait COVID-19. Status SIAGA akan diubah menjadi AWAS apabila terjadi eskalasi situasi terkait COVID-19. UGM akan mengeluarkan surat edaran baru terkait perubahan status tersebut," pungkas Panut. (X-15)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved