Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

KKP Tempatkan Tabung Isolasi Virus Korona di Bandara El Tari

PALCE AMALO
13/3/2020 17:55
KKP Tempatkan Tabung Isolasi Virus Korona di Bandara El Tari
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Kupang, NTT menempatkan tabung isolasi untuk mengisolasi suspek virus korona di Bandara El Tari.(MI/PALCE AMALO)

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai menempatkan tabung isolasi (isolation chambers) untuk mengisolasi suspek virus korona di Bandara El Tari, Jumat (13/3).

Tabung tersebut ditempatkan di kamar isolasi yang bersebelahan dengan kamar wawancara. Dua kamar ini berada di dalam holding room, tidak jauh dari peralatan pemindai suhu tubuh penumpang atau thermoscan.

"Jika ada penumpang yang datang dengan suhu tubuh 38 atau 39 derajat celcius, kita bawa ke holding room untuk wawancara singkat. Kita lihat lampiran orang dalam pengawasan dan pemantauan Kementerian Kesehatan. Jika penumpang itu memenuhi kriteria, kita masukkan ke dalam tabung isolasi," jelas Koordinator Wilayah Bandara El Tari, KKP Kupang, dr Vanny Djubida kepada wartawan.

Baca Juga: Khawatir Terkena Korona, Dua Warga Solo masuk Rumah Sakit

Menurutnya ada 33 kriteria orang dalam pengawasan dan pemantauan terkait virus korona yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Antara lain demam, batuk, pilek, broncopneumonia, serta orang yang melakukan kontak erat dengan penderita virus korona.

Selanjutnya, tambah dr Vanny, pihak KKP akan menghubungi rumah sakit rujukan virus korona sebelum mengeluarkan pasien tersebut bersama tabung isolasi untuk dibawa ke rumah sakit.

Tabung isolasi yang di dalamnya ditempatkan orang dengan suspek virus korona, dilengkapi Hepa Filter berukuran kecil yang berfungsi memberikan oksigen kepada pasien sekaligus mensterilkan udara di dalam tabung tersebut. "Hepa filter membuat tekanan udara menjadi negatif sehingga udara yang keluar itu sudah bersih," ujarnya.

Baca Juga: Insentif Pariwisata Indonesia Akibat Korona

Selain itu di dalam ruangan tersebut juga sudah terdapat satu unit peralatan hepa filter berukuran besar yang memiliki fungsi yang sama seperti hepa filter yang ditempatkan di tabung isolasi. "Hepa filter ini mensterilkan udara yang ada di dalam ruang isolasi sehingga udara yang keluar itu tidak menginfeksi atau membuat udara di luar itu tercemar," tandasnya. Menurut dokter Vannya, sampai saat ini belum ada penumpang yang tiba di terminal domestik dan internasional yang memiliki suhu sampai 38 derajat celcius. (PO/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya