Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
DUA hektare sawah di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, gagal panen. Sebab tertimbun longsor dan puluhan hektare terancam gagal panen setelah aliran drainase tertutup tanah dengan kedalaman 20 meter.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedin mengatakan, bencana longsor tak hanya menimbun dua hektare sawah tapi puluhan hektare lainnya juga terancam gagal panen karena sungai ikut tertutup tanah longsoran yang menghambat aliran air sungai.
Nurardin mengatakan, pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk memindahkan material longsor dari sungai dan lahan pertanian. Satu korban yang tertimbun masih terus dicari.
"Kami belum menghitung kerugian lahan pertanian yang tertimbun material, mengingat lokasi bencana susulan masih terjadi di saat hujan turun. Namun, untuk akses jalan telah dibersihkan tetapi sementara belum bisa dilalui kendaraan mengingat tanah labil dan mudah longsor," ujarnya.
Menurut dia, lahan persawahan yang tertutup longsor akan gagal panen pada musim tanam tahun ini. (OL-13)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved