Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
JALAN Sultan Agung sepanjang 43 meter lebar 10 meter di Lingkungan Kalijompo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, longsor, Senin (2/3).
Dilaporkankan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sembilan ruko ambruk serta sebagian badan sungai tertutup longsoran.
Kepala Badan Penagulangan Bencana Daerah, Kabupaten Jember, melalui Bidang Kedaruratan dan logistik, Heru Widagdo mengatakan, kejadian itu diduga karena intensitas curah hujan yang begitu tinggi, sejak awal 2019 yang lalu, mengakibatkan bantaran aliran Sungai Kalijompo, tepatnya di area jalan raya sultan agung tergerus, hingga mengalami penurunan tanah dan retakan.
''Untuk korban jiwa tidak ada, Saat ini, kami masih melakukan proses penaganan,'' kata Heru, Senin (2/3).
Selain sembilan ruka, kata Heru tanah longsor tersebut juga mengakibatkan pipa saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terputus, bukan hanya itu saja jaringan PLN dan Telkom juga ikut terputus.
Salah satu warga sekitar, Mahfud mengungkapkan, kejadian tanah longsor di Jalan Raya Sultan Agung, terjadi sekitar pukul 04:00 WIB.
Dia menjelaskan, kawasan tersebut juga merupakan pusat keramaian di kabupaten Jember, selama hampir 24 jam setiap harinya, kawasan itu terdapat pedagang sayur yang menjual dagangannya.
''Saat itu sedang turun hujan gerimis, tiba-tiba ada suara benturan keras, tenyata ruko bangunan roboh, untung saja saat itu tidak ada penjual sayur yang kebetulan di sana," papar Mahfud.
Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian Pemerintah kabupaten Jember, Arismaya Parahita saat di lokasi kejadian mengatakan, sejauh ini Pemkab Jember belum akan mengambil upaya perbaikan.
Sebagai langkah sementara, Pemkab Jember akan mengupayakan evakuasi terhadap isi pertokoan di sekitar jembatan yang roboh.
''Kita masih menunggu petunjuk bupati, untuk Jembatan jompo, di atasnya berdiri aset-aset pemda. Kita dalam waktu cepat sudah menyiapkan armada umum untuk membantu mengangkut barang-barang yang ada di dalam pertokoan," kata Arismaya. (OL-2)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved