Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
POTENSI angin kencang dan hujan lebat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) barat dan selatan masih harus terus diwaspadai hingga bulan Maret mendatang. Masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan khususnya di wilayah rawan bencana.
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan, hujan lebat yang kadang disertai petir masih potensial
terjadi sampai Maret mendatang.
''Selain itu, masih ada potensi angin kencang yang muncul. Karena itu, maka kesiapsiagaan warga khususnya di wilayah bencana terus ditingkatkan,'' kata Rendi pada Kamis (20/2).
Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga masih perlu waspada terutama memantau wilayah-wilayah rawan bencana baik banjir, longsor, tanah bergerak maupun angin kencang.
''Kewaspadaan menjadi kunci supaya kalau ada bencana dapat mengantisipasinya secara baik,'' ujarnya.
Selain itu, di wilayah perairan khususnya sebelah selatan Jateng dan DIY, gelombang tinggi masih terjadi.
''Gelombang berkisar antara 2,5 meter hingga 4 meter. Sedangkan kecepatan angin bisa mencapai 25 knot. Dengan kondisi ini, maka nelayan yang akan melaut harus waspada, termasuk para pengunjung pantai,'' jelasnya. (OL-2)
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved