Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Miliaran Dolar Palsu Amerika Diamankan Polisi

Devi Gunawan
18/2/2020 18:20
Miliaran Dolar Palsu Amerika Diamankan Polisi
Petugas tunjukan uang palsu(MI/Devi Gunawan)

SEBANYAK Rp9,8 miliar mata uang dolar Amerika serta Rp320,3 juta pecahan uang Indonesia disita dari empat tersangka pembuat uang palsu di Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Dua tersangka, Sunaryo ,52 dan Candra, 38, ditangkap setelah melakukan transaksi jual beli di sebuah warung di Padalarang pada 21
Januari lalu. Sementara dua tersangka lainnya, Dadi Jaelani dan Heri Haeroni diamankan di Subang dan Pandeglang.

Kanit Reskrim Polsek Padalarang, Iptu Yasmin Badruzaman menerangkan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa dirugikan karena menerima uang palsu dari salah satu tersangka.

"Tersangka membeli makanan dengan uang palsu pecahan Rp50 ribu. Setelah menerima laporan, anggota langsung meluncur ke TKP di Desa Cimareme, Padalarang dan mengamankan dua tersangka," kata Yasmin di Mapolres Cimahi, Selasa (18/2).

Dari kedua tersangka yang telah ditangkap, polisi lakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tersangka pembuat uang palsu di Subang dan Pandeglang.

"Selanjutnya, kami melanjutkan pengembangan kembali ke Bintaro Jakarta. Di sana kami temukan alat-alat pembuat uang palsu serta ribuan lembar mata uang dollar yang masih setengah matang atau belum jadi," terangnya.

Dia menuturkan, Sunaryo dan Candra mendapatkan uang palsu dengan cara membeli dengan perbandingan 2 uang asli dan 4 uang paslu.

"Uang yang sudah diedarkan tersangka baru sekitar Rp60 juta, sedangkan yang sudah diamankan polisi Rp44,3 juta. Untuk total keseluruhan, dari tersangka kita temukan uang dolar palsu senilai Rp10,080 miliar dan mata uang rupiah sebanyak Rp44,3 juta," bebernya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya