Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Petakan Kerawanan Pilkada, Polri Lakukan Operasi Wilayah

Tri subarkah
14/2/2020 19:47
Petakan Kerawanan Pilkada, Polri Lakukan Operasi Wilayah
Komjen Agus Andrianto(MI/ Tri Subarkah)

POLRI menerapkan langkah preventif dalam rangka Pilkada 2020. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memetakan potensi kerawanan di setiap daerah yang menyelenggarakan hajatan nasional tersebut.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabaharkam) Komjen Agus Andrianto menekankan bahwa pemetaan itu merupakan operasi wilayah.

"Ini kan operasi wilayah, bukan operasi terpusat," kata Agus saat mengunjungi Batalyon Infanteri 410/Alugoro, Blora, Jawa Tengah, Jumat (14/2).

Artinya, lanjut Agus, dengan operasi wilayah, kepolisian daerah menggandeng setiap pemda yang akan mengikuti Pilkada 2020 memetakan tingkat potensi kerawanan. "Mereka menganani sejak dini, potensi-potensi apa yang menjadi kerawanan pelaksanaan pilkada," tandasnya.

Diketahui, sebanyak 270 daerah akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada September 2020 dengan rincian 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.

Berdasarkan data per Oktober 2019, Indeks Potensi Kerawanan Pilkada Provinsi 2020, Sulawesi Tengah menjadi provinsi paling rawan dengan skor 55,72. Peringkat berikutnya disusul oleh Sulawesi Utara (38,09), Kalimantan Selatan (37,12), Kepulauan Riau dan (34,58).

Untuk IPK level Pilkada Kota 2020, Tomohon menempati urutan pertama (38,09). Disusul oleh Bitung (37,12) dan Tangerang Selatan (34,58). Sedsngkan IPK Pilkada Kabupaten 2020 menempatkan Nabire (80,37) di peringkat teratas. Disusul oleh Timor Tengah Utara (79,85), Keerom (78,52), dan Manggarai Barat (75,57).

Sebelumnya, Korps Bhayangkara juga sudah membentuk satuan tugas (Satgas) Nusantara. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, satgas tersebut dibentuk sebagai 'cooling system.'

"(Satgas) ini untuk mengajak masyarakat seluruh Indonesia untuk menyukseskan Pilkada. Jangan sampai ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan di situ," ujar Argo. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya