Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Telah Pulih dari Amuk Tsunami

(AD/AS/BB/RS/RF/YH/N-1)
07/2/2020 08:26
Telah Pulih dari Amuk Tsunami
Kondisi salah satu sisi kawasan pantai Pangandaran Ciamis, Jawa Barat, yang mulai pulih setelah diterjang gelombang tsunami Juli 2006 lalu(ANTARA / Rezza Estily)

PANGANDARAN diguncang tsunami pada Juli 2006. Setelah 14 tahun berlalu, kabupaten di Jawa Barat itu sudah pulih. Fasilitas wisata, ekonomi, dan kehidupan sosial warga sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Kami mendapat bantuan dari berbagai pihak di masa rehabilitasi hingga sekarang ini. Bantuan diberikan dalam bentuk pembangunan masjid, bantuan perahu, dan pembangunan rumah bagi korban," aku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Nana Ruhena, kemarin.

Bantuan, lanjutnya, mengalir dari perusahaan BUMN, swasta, dan instansi pemerintah. Di antaranya Bank BJB yang membangun rumah warga, BRI, dan PT Kereta Api Indonesia.

Pemulihan cepat juga dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pekalongan, Jawa Timur. Putusnya Jembatan Begal penghubung dua kecamatan, yakni Kandangseran-Kajen, Januari lalu, membuat mereka harus bekerja keras memperbaikinya.

Jembatan yang terputus akibat banjir dan tanah longsor itu akhirnya bisa disambungkan kembali dalam tempo tiga minggu. "Untuk sementara jenis kendaraan yang melintasi jembatan dibatasi agar fondasi dan badan jembatan tidak rusak," ujar Bupati Pekalongan Asip Kholbihi.

Keberadaan jembatan ini sangat vital bagi kegiatan ekonomi dan sosial warga dua kecamatan. "Dengan selesainya perbaikan jembatan di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, ini, seluruh pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kandangserang telah dituntaskan," ujar Bupati.

Perbaikan juga harus dilakukan Dinas PU-Pera Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terhadap Jembatan Cibalagung yang ambruk. Dana sebesar Rp5,8 miliar pun dikucurkan.

Sayangnya, sampai batas waktu penyelesaian yang disepakati, kontraktor tidak mampu menyelesaikan kontrak. "Kami memberi tambahan waktu 50 hari ke depan untuk bisa dituntaskan," papar Kabid Pembangunan Jalan Yedi Indraguna.

Karangasem, Bali, yang terdampak erupsi Gunung Agung, pada 2018, masih terus bekerja keras memulihkan infrastruktur. Satu jembatan dan satu pelintasan harus diperbaiki.

"Tahun ini akan mulai dikerjakan. Pembangunan akan menggunakan dana APBD Karangasem," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa. (AD/AS/BB/RS/RF/YH/N-1)a



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya